Konsep Usahawan Landasan Teori

Media cetak menampilkan iklan melalui penggambaran, karena media cetak merupakan salah satu sarana media massa yang mampu mengkomunikasikan pesan kepada khalayak dalam jangakauan yang sangat luas media cetak sebagai saluran komunikasi masa memiliki efek untuk mempengaruhi pembacanya dan memberikan pengetahuan bagi pembacanya. Pengaruh iklan yang ditampilkan media cetak terhadap pembacanya mampu memberikan pengetahuan tambahan maupun pengetahuan yang bersifat baru, dimana iklan yang ditampilkan pada media massa cetak dibuat sangat menarik untuk merebut perhatian pembacanya.

2.1.2 Konsep Usahawan

Pengertian Wirausaha lebih lengkap dinyatakan oleh Joseph Schumpeter adalah Entrepreneur as the person who destroys the existing economic order by introducing new products and services, by creating new forms of organization, or by exploiting new raw materials. Bygrave, 1994: 1. Jadi menurut Joseph Schurnpeter Entreprenuer atau Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa.yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan kegiatannya melalui organisasi bisnis yang barm ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah ada. Di dalarn buku THE PORTABLE MBA IN ENTREPRENEURSHIP diberikan definisi yang lebih. luas dari definisi Joseph Schumpeter tadi. Secara lengkap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. definisinya adalah sebagai.berikut: Entrepreneur is the person who perceives an opportunity and creates an organization to pursue it Bygrave, 1994:2. Dalam definisi.ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengertian wirausaha di sini menekankan pada setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan mernanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi. Peter Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari resiko, mereka mencari peluang David Osborne, 1992. xvi. Dimnaksud dengan entrepreneurship. Dari berbagai pendapat, dapatlah kiranya diketengahkan adanya perbedaan – perbedaan pendapat apa. yang disebut entrepreneur: - ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung resiko; - ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan; - ada yang mengartiken sebagai orapg.yang memobilisasi dan mengalokasikan modal. Suparman Sumahamijaya 1981 : 5 menulis: Entrepreneur dan fungsinya yang unik sebagai penanggung resiko, pertama kali dikemukakan pada awal abad ke 18 oleh Richard Cantillon, seorang Irlandia yang berdiam di Perancis, yang mengutarakan dalam bukunya, Essai sur la Nature A Commerreen General, di tahun 1755 dengan istilah: entrepreneur. Entrepreneur ini membeli barang dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. jasa-jasa dengan harga tertentu, dengan maksud untuk dijual hasilnya dengan harga. yang tidak pasti di masa yang akan datang. Oleh karena itu, entrepreneur dinyatakan memiliki fungsi pokok yang unik: Penanggung resiko tanpa jaminan. Jadi, entrepreneur mengejakan sebuah proyek dan menanggung resiko dalam pelaksanaannya, terutama dalam resiko keuangan.

2.1.3 Komunikasi Sebagai Suatu Proses Simbolik