Studi Pendahuluan atau Orientasi Pembuatan Kuesioner Pengujian Kuesioner

dan “Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Asma” Bina Farmasi DepKes RI 2007 yang memuat tentang beberapa informasi yang seharusnya diterima oleh penderita asma pada saat proses pelayanan mengenai informasi obat berlangsung.

H. Tata Cara Penelitian

Tata cara yang dilakukan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Pendahuluan atau Orientasi

Pada awalnya penelitian ini akan dilakukan di rumah sakit di kota Yogyakarta tetapi setelah melakukan observasi dari bulan Desember 2013 sampai awal Februari 2014 tidak ditemukan penderita asma yang berobat di rumah sakit tersebut. Kemudian peneliti memutuskan untuk mengambil data pada penderita asma di Kabupaten Sleman.

2. Pembuatan Kuesioner

Total pernyataan dalam kuesioner sebanyak 22 pernyataan dan 1 pertanyaan mengenai harapan penderita asma. Komponen informasi yang terdapat dalam kuesioner yaitu informasi mengenai sejarah penyakit, gejala dan faktor pencetus, pemeriksaan penunjang untuk pasien asma, pengenalan serangan asma, tingkat keparahan asma, hal yang harus dilakukan ketika terjadi keluhan setelah penggunaan obat asma, upaya pencegahan serangan asma, hubungan asma dengan merokok, pengobatan asma simptomatik dan pencegahannya, jenis obat asma terkait nama dan indikasi, cara atau rute pemberian obat, cara penyimpanan dan cara mengetahui obat yang tersisa dalam inhaler, berkumur setelah penggunaan obat inhaler, waktu penggunaan obat dan obat yang aman untuk ibu hamilmenyusui, peragaan penggunaan obat dan efek samping obat.

3. Pengujian Kuesioner

a. Uji pemahaman bahasa Sebelum pengumpulan data dilakukan uji coba untuk menghindari adanya kesulitan dalam mengartikan pertanyaan dalam kuesioner. Uji pemahaman bahasa ini berfungsi untuk mengetahui apakah bahasa penyusun dalam menulis pernyataan dan pertanyaan dalam kuesioner sudah bisa dipahami oleh responden Azwar, 2007. Uji pemahaman bahasa kuesioner dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 6 orang dewasa bukan termasuk sampel yang berada di Paingan dan pernah membeli obat dari apotek. Responden yang diambil untuk dilakukan pengujian bahasa ini bukan merupakan penderita asma. b. Uji Validitas Isi Prosedur validitas isi kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis rasional atau mengkonsultasikan item-item dalam kuesioner dengan professional judgement. Professional judgement pada penelitian ini adalah seorang apoteker. Pernyataan dan pertanyaan yang telah divalidasi secara professional judgement diharapkan menjadi pernyataan dan pertanyaan yang berkualitas untuk dijadikan alat pengumpulan data penelitian Azwar, 2007.

4. Penyebaran dan Pengumpulan Kuesioner