dilakukan untuk menghindari responden untuk lupa mengisi kuesioner, kuesioner tidak kembali lagi kepada peneliti atau ada pertanyaan yang tidak terisi. Dalam
mengisi kuesioner, peneliti mendampingi responden untuk menghindari ada data yang missing, dan maksud dari kuesioner.
I. Etika Penelitian
Menurut Nursalam dan Pariani 2003 etika penelitian meliputi informed consent, Anonimity
tanpa nama dan Confidentiality kerahasiaan. Apabila subyek menolak untuk dijadikan subyek uji maka peneliti tidak boleh memaksa
dan tetap menghormati hak-hak subyek. Pada penelitian ini, lembar persetujuan diberikan sebelum penderita dijadikan sebagai responden. Jika penderita setuju
dan mengisi lembar persetujuan maka penderita diberikan kuesioner untuk selanjutnya diisi. Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada naskah
tetapi pada lembar kuesioner dicantumkan.
J. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif secara kuantitatif, yaitu cara analisis dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data tentang
karakteristik dan distribusi frekuensi kecenderungan jawaban responden yang telah diperoleh dengan menggunakan teknik analisis data univariat. Pengolahan
data dan analisis data tersebut menggunakan komputer dengan program SPSS 16.0. Analisis univariat digunakan untuk meringkas atau mendeskripsikan data
yang dikumpulkan melalui kuesioner.
Hasil penelitian yang telah diperoleh dianalisis secara univariat dengan melihat frekuensi dan persentase jawaban responden kemudian data-data tersebut
disajikan dalam bentuk diagram yang menggambarkan karakteristik responden berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan dan penghasilan.
Selain itu, data juga disajikan dalam bentuk tabel untuk menggambarkan profil pelayanan informasi mengenai obat dan penyakit yang diterima penderita asma
berdasarkan pharmaceutical care untuk penyakit asma. Analisis data harapan responden dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menulis jawaban responden
dan menghitung frekuensi responden yang menjawab pertanyaan dalam kuesioner dengan jawaban yang sama.
Metode pengolahan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1.
Editing Setiap lembar kuesioner diperiksa untuk memastikan bahwa setiap
pernyataan dan pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner telah terjawab semua oleh responden
2. Coding
Peneliti memberi coding dengan membuat skor untuk setiap pilihan jawaban sebagai berikut:
Nilai 0 untuk jawaban “responden yang tidak hamiltidak menggunakan inhaler”
Nilai 1 untuk alternatif jawaban “pernah” Nilai 2 untuk alternatif jawaban “kadang-kadang’
Nilai 3 untuk alternatif jawaban “tidak pernah”
Pemberian kode pada setiap jawaban yang terkumpul dalam kuesioner untuk mempermudah dalam pengolahan data. Pilihan jawaban dalam kuesioner
digantikan kedalam bentuk angka agar dapat diolah. Empat jenis skala yang dapat digunakan dalam pengukuran data adalah
skala odinal, skala nominal, skala interval dan skala ratio. Pada penelitian ini, menggunakan skala ordinal, yaitu angka digunakan untuk data berdasarkan urutan
dari jawaban. Angka – angka tersebut mewakili dari setiap jawaban, jika angka 1
lebih banyak maka angka 2 dan angka 3 lebih sedikit dari angka 1. 3.
Processing Melakukan pemindahan atau memasukan data dari kuesioner ke dalam
komputer untuk selanjutnya diproses.Memasukan data kedalam komputer dilakukan dengan SPSS versi 16.00.
4. Cleaning
Proses yang dilakukan setelah data masuk kedalam komputer. Data akan diperiksa ada kesalahan atau tidak, jika terdapat data yang salah akan diperiksa
oleh proses cleaning ini. 5.
Tabulasi langsung Pada penelitian ini digunakan sistem pengolahan data langsung yang
ditabulasi oleh kuesioner. Metode ini paling sederhana bila dibandingkan dengan metode lain. Tabulasi ini dilakukan dengan memasukan data dari kuesioner
kedalam kerangka tabel yang telah disediakan, tanpa proses perantara lain. Tabulasi langsung dilakukan dengan sistem tally yaitu cara menghitung data
menurut klasifikasi yang telah ditentukan.
K. Keterbatasan Penelitian