pada malam hari dan mampu bertahan sampai 7 hari. Biji masak setelah berumur 2-5 bulan dan bersifat diploid.
Gambar 2.5. Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta
2. Potensi Daun Lidah Mertua
Banyak penelitian yang telah dilakukan terhadap tanaman Sansevieria trifasciata mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki banyak senyawa
metabolit sekunder. Bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah daun dan rimpangnya. Kandungan kimia daun dan rimpang S.
trifasciata yang telah dilaporkan adalah vitamin C, tanin, glukogalin, asam galat, asam elegat, korilagin, terchebin chebulagic acid, chebulinic acid, 3,6-
digaloilglukosa, mucid acid, abamagenin ,
phylembic acid dan emblikol Hariana, 2008. Ekstrak daun S. trifasciata memiliki kandungan flavonoid,
steroid dan alkaloid Gitasari, 2011. Selain itu, mengandung senyawa saponin, kardenolin dan tanin Dewitasari, 2009.
Pada penelitian Sunilson 2009 dalam Aprilia 2014, ekstrak etanol dan air daun lidah mertua mengandung senyawa alkaloid, favonoid, saponin,
terpenoid, tanin, protein dan karbohidrat. Ekstrak tersebut memiliki khasiat analgesik dan antipiretik yang tidak terlalu tinggi, sehingga dapat dijadikan
alternatif pengobatan untuk mengatasi demam dan inflamasi. Kandungan zat aktif tanaman lidah mertua adalah saponin yang memiliki efek antijamur,
minyak esensial Polifenol dan flavonoid Pradipta, 2011. Tanin merupakan suatu polifenol yang merupakan senyawa antara
suatu metabolisme pada tanaman tingkat tinggi. Efek farmakologi tanin yaitu sebagai anti bakteri, anti virus dan anti jamur. Tanin mampu menghambat
kerja enzim katalase yaitu enzim C-14 demethylase yang berfungsi memacu pembentukan ergosterol yang merupakan komponen utama membran plasma
jamur. Jika fungsi enzim C-14 demethylase terganggu maka jamur tidak dapat mensintesis ergosterol, sehingga membran plasma tidak terbentuk
dengan baik dan metabolismenya terganggu, akhirnya jamur mengalami kematian Christian et al, 2011. Berdasarkan hasil pengujian Renny 2011,
diperoleh informasi bahwa Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta mempunyai kadar tanin paling tinggi yaitu sebesar 0,1131 . Kadar tanin
dari enam varietas Sansevieria trifasciata adalah sebagai berikut : Tabel 2.3. Kadar Tanin 6 Varietas Sansevieria trifasciata
Kadar Tanin Var
Moonshin Var
Golden hahnii
Var Hahnii medio picta
Var Tiger
stripe Var
Laurentii Var Green
tiger 0,0063
0,0177 0,1131
0,0173 0,0086
0,0063
G. Hasil Penelitian yang Relevan