Penggunaan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif penggunaan fungisida sintetik yang sering disebut
fungisida nabati atau biofungisida yang ramah lingkungan karena mudah terdegradasi sehingga tidak menimbulkan residu Kardinan, 2002. Agens hayati
maupun bahan alami yang berasal dari tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti fungisida sintetik yang disebut fungisida nabati. Salah satu
sifat fungisida nabati yaitu daya urai cepat dan tidak ada residu pada produk pertanian sehingga lebih aman dikonsumsi. Namun karena penurunan daya racun
cepat, maka perlu diaplikasikan secara berulang-ulang.
F. Lidah Mertua Sansevieria trifasciata
1. Klasifikasi dan Morfologi
Lidah mertua berasal dari Benua Afrika yang menyebar dari Somalia, Zimbabwe, Kenya, Afrika Selatan, hingga Madagaskar. Semua jenis lidah
mertua umumnya didatangkan ke Indonesia melalui jalur perdagangan, serta eksplorasi para ahli botani dan para pecinta tanaman hias. Tanaman ini
merupakan tanaman yang sangat toleran terhadap kekurangan air dan udara kering. Hal ini dikarenakan daunnya yang berdaging tebal mampu
menyimpan banyak kandungan air Tahir dan Sitanggang, 2008. Daun dari tanaman ini mengandung serat yang mempunyai sifat kenyal dan kuat yang
disebut sebagai bowstringhemp dan banyak digunakan sebagai bahan membuat kain Heyne, 1987.
Klasifikasi tanaman lidah mertua menurut Lingga 2009 dalam Pradipta 2011, yaitu :
Kerajaan : Plantae Divisi
: Magnoliophyta Kelas
: Liliopsida Bangsa : Liliales
Suku : Agavaceae
Marga : Sansevieria
Jenis : Sansevieria trifasciata Prain
Tanaman lidah mertua merupakan sejenis herba tidak berbatang dan mempunyai rimpang yang kuat dan tegak. Daunnya memiliki beberapa
kategori yaitu silinder atau membulat penuh S. cylindrica, setengah silinder S. suffructicosa, segitiga tebal S. ehrenberghii dan bulat telur memanjang
atau pendek lanceolate S. masoniana, S. trifasciata, S. hahnii. Sansevieria merupakan tanaman monokotil sehingga memiliki akar serabut. Rhizome
tumbuh menjalar di atas permukaan tanah atau tumbuh di dalam tanah. Bunga berumah dua dan biasanya berwarna putih atau sedikit keunguan Tahir dan
Sitanggang, 2008. Keragaman jenis Sansevieria cukup besar, dimana anggota genus ini
mencapai 130-140 spesies. Di Indonesia, lidah mertua hampir dijumpai hingga pelosok daerah, hal ini karena tanaman mudah tumbuh dan jarang
mati meskipun tidak dipelihara Purwanto, 2006. Sansevieria memiliki keistimewaan yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu
bertahan hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya polutan, bahkan mampu menyerap 107
jenis sebagai penyerap polutan di daerah yang padat lalu lintas dan di dalam ruangan yang penuh asap rokok Tahir dan Sitanggang, 2008.
Beberapa varietas Sansevieria trifasciata yang ditemukan di Yogyakarta sebagai tanaman budidaya dan dimanfaatkan oleh masyarakat
yaitu Sansevieria trifasciata var Moonshine, Sansevieria trifasciata var Golden hahnii, Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta, Sansevieria
trifasciata var Tiger stripe, Sansevieria trifasciata var Laurentii, dan Sansevieria trifasciata var Green tiger Renny, 2011. Penelitian ini
menggunakan salah satu varietas Sansevieria yaitu Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta.
Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta merupakan kelompok herba berdaun pendek seperti bentuk roset. Akar serabut dan berwarna
kecoklatan. Rhizome memanjang dan berwarna hijau muda, memiliki pangkal pelepah daun yang berwarna putih kehjauan, serta percabangan simpodial.
Daun berbentuk oblongus, bentuk tepi daun rata dengan warna tepi hijau tua, ujung helaian daun berekor, warna dasar helaian daun hijau tua dengan
perpaduan warna motif hijau muda. Permukaan atas dan bawah helaian daun halus, kenampakan permukaan atas helaian daun mengkilap sedangkan
kenampakan permukaan bawah helaian daun tidak mengkilap, berupa alur tidak teratur dengan motif alur zigzag. Bunga berumah dua, berbau harum
pada malam hari dan mampu bertahan sampai 7 hari. Biji masak setelah berumur 2-5 bulan dan bersifat diploid.
Gambar 2.5. Sansevieria trifasciata var Hahnii medio picta
2. Potensi Daun Lidah Mertua