Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

7

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang sudah dipaparkan diatas, maka dapat dilakukan identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Sekarang ini minat generasi penerus untuk melanjutkan tradisi menjadi abdi dalem dan pengetahuan akan nilai-nilai budaya Jawa saat ini sudah mulai berkurang. Padahal menjadi seorang abdi dalem merupakan tradisi turun temurun dalam keluarga, yang proses pengenalannya dimulai sejak kecil di dalam keluarga. 2. Di keluarga Jawa pola asuh anak yang diterapkan mengikuti nilai- nilai budaya dan tradisi Jawa. Namun berdasarkan observasi, ada nilai-nilai seperti penggunaan bahasa yang baik tidak dipergunakan anak ketika berkomunikasi dengan orang tua. 3. Belum adanya kajian secara ilmiah terkait dengan pola pengasuhan di keluarga abdi dalem.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka peneliti melakukan batasan masalah yaitu bentuk pola pengasuhan yang ada di keluarga abdi dalem. Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih fokus dan memperoleh hasil optimal.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah maka dapat dirumuskan masalah yaitu : Bagaimana bentuk pola pengasuhan di keluarga abdi dalem? 8

E. Tujuan

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk pola pengasuhan di keluarga abdi dalem.

F. Manfaat

1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dan menambah pengetahuan dalam keilmuan Bimbingan dan Konseling terutama berkaitan dengan layanan bidang pribadi sosial. 2. Manfaat Praktis a. Bagi orang tua, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa bentuk pola pengasuhan terhadap anak akan berpengaruh terhadap perkembangan anak dimasa yang akan datang. b. Bagi penelitian, selanjutnya penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi khususnya untuk peneliti selanjutnya yang berminat mengadakan tinjauan mengenai pola pengasuhan dengan latar belakang budaya Jawa. 9

BAB II KAJIAN TEORI