Pelaksanaan Penelitian Program Penelitian 1. Pendekatan Penelitian
Laporan HB Multikultural 2006
7 tersebut di tahun kedua akan dipilih 5 lima sekolah yang dianggap paling
kondusif heterogen untuk menjadi tempat uji coba model pembelajaran multikultural. Selain itu dilaksanakan pengenalanorientasi dan sosialisasi
pembelajaran multikultural kepada guru dan kepala sekolah. Kemudian diikuti oleh kegiatan peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam
manajemen sekolah yang memfasilitasi pembelajaran multikultural. Selanjutnya dilaksanakan pula workshop untuk pengembangan draf model
dan modul pembelajaran multikultural. Data diambil dari lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai profil SD; kurikulum Ilmu
Pengetahuan Sosial yang digunakan di Sekolah Dasar. Hasil pengambilan data kemudian dianalisis secara kualitatif.
Pada tahun kedua, bertujuan untuk pemantapan dan finalisasi draf model pembelajaran multikultural dan manajemen sekolahnya. Selain itu
pada tahap kedua ini tersusun modul yang telah tervalidasi untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran multikultural. Begitu pula pada tahun yang sama
disusun modul manajemen sekolah yang memfasilitasi pembelajaran multikultural. Validasi modul dilakukan dengan melibatkan guru kelas III dan
kelas IV serta kepala sekolah untuk memahami modul yang dibuat. Selain itu, mengadakan tindakan untuk uji coba model dan modul. Data akan
dianalisis secara kualitatif. Adapun kegiatan pada tahun ketiga, adalah implementasi model dan
modul pembelajaran multikultural secara terpadu dengan mata pelajaran Ilmu Sosial bagi murid-murid Sekolah Dasar, serta implementasi model dan
modul manajemen sekolah. Kemudian tindak lanjut dan program berkelanjutan sustainability program yaitu sosialisasi model dan modul
pembelajaran multikultural dan manajemen sekolah ke sekolah imbas, serta ke Dinas Pendidikan KabupatenKota, sebagai bahan rekomendasi kebijakan
pendidikan di SD. Metode yang akan dilakukan adalah tindakan ke beberapa sekolah imbas untuk implementasi model pembelajaran multikultural dan
model manajemen sekolah dengan menggunakan modul. Hasil dari implementasi diharapkan dapat menyakinkan pengambil kebijakan dalam hal
Laporan HB Multikultural 2006
8 ini Dinas Pendidikan KabupatenKota untuk merekomendasi menjadi
kebijakan. Data yang dihasilkan akan dianalisis secara kualitatif.