38
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Kegiatan mengumpulkan data merupakan pekerjaan yang
penting dalam meneliti Suharsimi Arikunto, 2002: 198. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
1. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberi jawaban atas pertanyaan itu Lexy J. Moleong, 2004: 115. Teknik wawancara yang digunakan
adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara yang memuat garis besar pertanyaan yang
akan ditanyakan Lexy J. Moleong, 2004: 139. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan bagian administrasi 1 orang dan 1 Kepala UPT, untuk menggali
data mengenai kegiatan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, perawatan, pengamanan dan penyusutan dalam kegiatan pengelolaan arsip. Personil yang
diwawancarai merupakan personil-personil yang terlibat dalam kegiatan
pengeloaan arsip di UPT. 2.
Observasi
Pengumpulan data dengan teknik observasi yaitu pengumpulan data menggunakan seluruh indera Suharsimi Arikunto, 2002: 70.
39
Menurut Mardalis 1995: 63, observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka mengumpulkan data dalam suatu pnelitian, merupakan hasil perbuatan
jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya sesuatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi yang disengaja dan
sistematis tentang keadaanfenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat.
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen
Suharsimi Arikunto, 2002: 204. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi secara terbuka, dimana pengamat dalam melakukan
pengamatan yang diketahui oleh subyek dan untuk mempermudah pengamatan peneliti menggunakan pedoman observasi. Observasi dilakukan dengan cara
mengamati pelaksanaan kegiatan pengelolaan arsip yang dilaksanakan di UPT Pendidikan Kecamatan Seyegan, beserta kendala-kendala yang dihadapi dalam
pengelolaan arsip.
3. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan sebagai metode pendukung dalam penelitian. Menurut Riduwan 2007:31 studi dokumentasi merupakan metode penelitian
yang ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian yang meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-
foto, film dokumenter dan lain-lain. Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi terkait pengelolaan arsip seperti pencatatan, penyimpanan,
perawatan dan sebagainya. Untuk mendapatkan data yang demikian maka peneliti memanfaatkan berbagai dokumen yang berkaitan dengan tema penelitian seperti
40
buku yang digunakan untuk mencatatan arsip, arsip, catatan informal yang berkaitan dengan arsip dan laporan-laporan kegiatan yang ada di UPT.
E. Instrumen Penelitian