Deskripsi Lokasi dan Subyek Penelitian

2. Keadaan Siswa SMK Sahid Surakarta Siswa Sekolah Menengah Kejuruan disini berasal dari Surakarta. Jumlah siswa di SMK Sahid Surakarta pada tahun ajaran 20102011 sebanyak 610 siswa yang terdiri dari 104 siswa kelas Usaha Perjalanan Wisata UPW, 315 siswa kelas Akomodasi Perhotelan APH, 177 siswa kelas Jasa Boga JB dan 14 siswa kelas Teknis Produksi Pakaian Jadi TPPJ. 3. Keadaan Pendidikan di SMK Sahid Surakarta Subyek penelitian adalah siswa kelas XI Jasa Boga 1 SMK Sahid Surakarta yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 18 laki-laki dan 13 siswa perempuan. Dari data yang didapat dari sekolah dapat diketahui bahwa siswa- siswi SMK Sahid Surakarta berasal dari latar belakang ekonomi, agama dan sosial yang berbeda. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, kerjasama siswa di SMK Sahid Surakarta kelas XI Jasa Boga 1 masih rendah. Guru Boga di SMK Sahid Surakarta berjumlah 52 orang, dengan rincian 5 guru Non PNS, 11 guru tetap dan 36 guru tidak tetap. Guru SMK Sahid merupakan guru yang diangkat oleh Yayasan Sahid Jaya. Pendidikan guru di SMK Sahid terdiri dari guru lulusan S1 dan guru lulusan S2. 4. Deskripsi Subyek Penelitian Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, para siswa cenderung belajar sendiri-sendiri di kelas. Anak-anak juga sering ribut untuk memperebutkan barang dan alat yang digunakan untuk belajar. Bahan- bahan dan alat yang digunakan guru cenderung tidak mendukung penanaman kerjasama siswa karena setiap anak bekerja sendiri-sendiri sehingga belajar yang didapatkan juga tidak saling tergantung. Kenyataan tersebut peneliti peroleh melalui observasi yang dilakukan dengan cara masuk ke kelas pada saat proses belajar mengajar. Saat proses belajar mengajar berlangsung peneliti juga melakukan observasi atau pengamatan dari kegiatan awal sampai penutup sehingga dapat mengetahui pembelajaran di kelas.

B. Deskripsi Data sebelum Penelitian

Sebelum peneliti memberikan tindakan berupa penerapan metode Group Investigation pada kegiatan belajar mengajar di kelas XI JB 1, terlebih dahulu peneliti mengadakan kegiatan untuk mengetahui kemampuan kerjasama awal siswa. Kegiatan ini berupa observasi atau pengamatan langsung pada kegiatan pembelajaran serta wawancara peneliti dengan guru kelas. Observasi atau pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan dan daftar check yang berisi perilaku dari komponen kerjasama yang meliputi saling ketergantungan positif, interaksi tatap muka, tanggung jawab individu, hubungan interpersonal dan proses kelompok. Selain pengamatan peneliti juga mengadakan wawancara dengan guru kelas tentang kerjasama siswa di SMK Sahid Surakarta untuk melengkapi data. Hasil Observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Tingkat Kemampuan Kerjasama Dilihat Dari Keadaan Siswa Pratindakan Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 53-56 Tinggi 49-52 1 3,23 Sedang 45-48 4 12,9 Rendah 44 26 83,87 Jumlah 31 100 Data mengenai tingkat kerjasama siswa yang masih rendah tersebut dapat dijelaskan dengan melihat tabel persentase hasil observasi tentang kerjasama siswa SMK Sahid Surakarta berikut ini: Gambar 3. Diagram Persentase Tingkat Kemampuan Kerjasama Siswa Dilihat Dari Keadaan Siswa Pra Tindakan Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan pra tindakan tentang kerjasama siswa di SMK Sahid Surakarta pada tabel 5 dan diagram 3 tidak ada persentase kerjasama kategori sangat tinggi 0, Persentase kategori tinggi sebanyak 1 siswa 3,23, persentase kategori sedang sebanyak 4 siswa 12,9 dan persentase kategori rendah sebanyak 26 siswa 83,87. Maka dapat diketahui dengan melihat tabel rata-rata kerjasama siswa rendah sehingga perlu diadakan tindakan untuk meningkatkan kerjasama siswa di SMK Sahid Surakarta. Skor rata-rata tiap aspek dihitung untuk mengetahui kerjasama siswa pada setiap aspek. Berikut ini adalah hasil penilaian siswa dari kegiatan pratindakan kerjasama siswa sebelum dikenai tindakan:

Dokumen yang terkait

pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berbasis Group investigation terhadap hasil belajar siswa pada konsep fluida statis

2 37 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI STRATEGI GROUP INVESTIGATION Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Melalui Strategi Group Investigation ( Ptk Pada Siswa Kelas Viii B Semester Genap Smp Al Islam Tahun 2015/2016).

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Hasil Belajar Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation (PTK pada Siswa Kelas X Multimedia B SMK Negeri 9 Surakart

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Hasil Belajar Melalui Metode Pembelajaran Group Investigation (PTK pada Siswa Kelas X Multimedia B SMK Negeri 9 Surakart

0 2 17

Persepsi Siswa Terhadap Penerapan Program Remedial Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X Di SMK N 3 Wonosari.

0 0 161

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK N 3 KLATEN.

0 2 99

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PENGENDALI DAYA TEGANGAN RENDAH SMK 1 SEDAYU MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGATION).

0 0 117

ANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN PRAKTIK MENGOLAH MAKANAN KONTINENTAL PADA JURUSAN USAHA JASA BOGA SMK SAHID SURAKARTA.

0 1 110

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE BERBASIS PROYEK PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA DI SMK SAHID SURAKARTA.

0 0 247

ANALISIS MATA KULIAH MAKANAN KONTINENTAL DI PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA FPTK UPI DENGAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK - repository UPI S PKK 1102389 Title

0 0 3