2. Dokumentasi Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto-foto
kegiatan pembelajaran, lembar jawaban penyelidikan kelompok dan daftar kelompok.
G. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh dan dikumpulkan maka langkah selanjutnya dalam proses penelitian adalah menganalisis data. Analisis data dalam penelitian
tindakan kelas tujuannya adalah memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diharapkan. Analisis data pada
penelitian ini menggunakan analisis data diskriptif kualitatif. Analisis diskriptif digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat
menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan perubahan ke arah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan yang sebelumnya Suwarsih Madya,
2007: 75. H. Sujati 2000:49 mengemukakan bahwa data kualitatif memiliki
beberapa ciri, yaitu a Data Kualitatif kaya deskripsi tentang subjek, nantinya data tersebut merupakan informasi yang mendalam tentang subjek, karena data
tersebut diperoleh melalui pengamatan patisipatif yang kontinue dalam waktu yang lama dan wawancara yang mendalam: b Data kualitatif lebih berupa
deskripsi kata-kata daripada angka-angka: c Data kualitatif sulit dianalisis secara statistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah model alur yang terekam
dalam kegiatan di lapangan model Miles and Huberman Suwarsih Madya, 2007:
75-76, yang terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan data, penyederhanaan data transformasi data kasar dari catatan pengamatan. Data yang diperoleh di
lapangan ditulis dalam bentuk uraian atau deskripsi yang rinci, kemudian dirangkum dan disusun lebih sistimatis.
2. Penyajian data berupa sekumpulan informasi dari hasil rekaman pembelajaran dan pengamatan yang telah disusun, secara kolaborasi antara peneliti dan guru
sehingga mudah untuk memahami makna yang terkandung didalamnya. 3. Penarikan kesimpulan juga dilakukan secara kolaborasi yaitu dari peneliti dan
guru agar hasil lebih bermakna untuk peningkatan pembelajaran berikutnya, kemudian diadakan verifikasi untuk memperoleh kesimpulan yang kokoh,
dengan cara diskusi bersama teman kolaborasi Untuk mengetahui reliabilitas data maka dilakukan triangulasi atau
pengecekan kebenaran data melalui cara lain Suharsimi Arikunto, 2002:187. Peneliti meneliti kembali data-data mengenai peningkatan kemampuan kerjasama
yang diperoleh melalui observasi dengan data-data dokumentasi.
H. Keabsahan Data
Menurut Burhan Bungin 2005: 59-62 mengemukakan bahwa paling sedikit ada 4 kriteria utama guna menjamin keabsahan data kualitatif, yaitu
kreadibilitas atau kebenaran data, tranferabilitas atau aplikasi, dependabilitas atau obyektifitas dan konformabilitas atau pemeriksaan. Keabsahan data pada