pernah mengikuti pelatihan implementasi kurikulum 2013, sedangkan untuk lokasi sosialisasi berada di MGMP TKR Salatiga, Surakarta, dan
SMKN 2 Klaten. d. Hasil yang diperoleh untuk butir pertanyaan keempat semua guru
menjawab sudah mampu menyusun atau mengembangkan RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang diampu,
kemudian hasilnya dipersentase dan diperoleh sebesar 100. e. Hasil yang diperoleh untuk butir pertanyaan kelima semua guru
menjawab sudah memahami caramodel pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang diampu, kemudian
hasilnya dipersentase dan diperoleh sebesar 100. f. Hasil yang diperoleh untuk butir pertanyaan kelima semua guru
menjawab sudah memahami caramodel pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran yang diampu, kemudian
hasilnya dipersentase dan diperoleh sebesar 100. g. Hasil yang diperoleh untuk butir pertanyaan keenam semua guru
menjawab sudah mampu menyusun atau mengembangkan alat evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk mata pelajaran
yang diampu, kemudian hasilnya dipersentase dan diperoleh sebesar 100.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari semua butir pertanyaan kemudian dijumlah dan dipersentasekan sehingga diperoleh hasil sebesar
100. Hasil tersebut selanjutnya dibandingkan dengan kriteria penilaian
yang telah ditentukan dan diperoleh hasil yang menyatakan bahwa guru SMK Negeri 2 Klaten berada dalam kategori Sangat Baik A karena
masuk dalam rentang 100.
2. Perencanaan Pembelajaran Praktik
Perencanaan pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 oleh guru teknik otomotif diukur melalui angket terbuka yang berjumlah 22
butir pertanyaan. Hasil yang diperoleh dari penilitian kemudian dijumlah selanjutnya dipersentasekan dan diperoleh hasil rata-rata sebesar 97,73
dan masuk dalam kategori Sangat Baik A karena masuk dalam rentang 86-100. Hasil tersebut diperoleh dari hasil persentase guru yaitu: a
100 sebanyak 6 guru; b 95,45 sebanyak 3 guru; dan c 90,91 sebanyak 1 guru. Apabila ditinjau dari indikatornya, hasil yang diperoleh
sebagai berikut: a.
Silabus Dalam kurikulum 2013 pembuatan silabus tidak dilakukan oleh
sekolah tetapi oleh pusat maka dalam indikator penilitian ini hanya meliputi kepemilikan serta ketersuaian silabus dengan kurikulum 2013.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sebanyak 10 guru dengan rata-rata ketercapaian 100 memiliki silabus, sedangkan untuk
ketersuaian silabus didapati hasil yang sama yaitu sebanyak 10 guru dengan rata-rata ketercapaian 100. Berdasarkan hasil tersebut maka
kesiapan guru teknik otomotif dalam implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran praktik di SMK Negeri 2 Klaten ditinjau dari
indikator silabus dalam perencanaan pembelajaran masuk dalam kategori Sangat Baik A karena masuk dalam rentang 86-100.
b. Pembuatan RPP
Rata-rata persentase yang diperoleh dalam pembuatan RPP sebesar 97,5. Dalam pembuatan RPP terdapat beberapa sub indikator
yaitu: 1 Penyusunan RPP
Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa sebanyak 10 guru dengan rata-rata ketercapaian 100 telah menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP untuk mata pelajaran yang diampunya. Berdasarkan hasil tersebut maka sub indikator ini menempati
kategori Sangat Baik A karena masuk dalam rentang 86-100. 2 Sumber bukudokumen pendukung RPP
Dalam sub indikator ini terdapat 3 butir pertanyaan dan hasil yang diperoleh adalah yang pertama sebanyak 10 guru dengan rata-rata
ketercapaian 100 telah menyusun program tahunan untuk mata pelajaran yang diampu, yang kedua diperoleh hasil sebanyak 10 guru
dengan rata-rata ketercapaian 100 telah menyusun program semester untuk mata pelajaran yang diampu, dan yang ketiga
diperoleh hasil sebanyak 10 guru dengan rata-rata ketercapaian 100 memiliki buku pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. Berdasarkan hasil tersebut maka sub indikator