dalam kategori Sangat Baik A karena memiliki ketercapaian antara 86- 100.
3. Kesiapan guru ditinjau dari pelaksanaan proses pembelajaran diperoleh hasil sebesar 91,67 dan masuk dalam kategori Sangat Baik A karena
memiliki ketercapaian antara 86-100. Hasil tersebut diperoleh dari dua indikator, yaitu langkah-langkah pembelajaran dan metode pembelajaran.
Pada indikator langkah-langkah pembelajaran diperoleh hasil sebesar 90 sehingga masuk dalam kategori Sangat Baik A karena memiliki
ketercapaian antara 86-100, sedangkan untuk indikator metode pembelajaran diperoleh hasil sebesar 95 sehingga masuk dalam kategori
Sangat Baik A karena memiliki ketercapaian antara 86-100. 4. Kesiapan guru ditinjau dari penilaian hasil pembelajaran diperoleh hasil
sebesar 97,89 dan masuk dalam kategori Sangat Baik A karena memiliki ketercapaian antara 86-100. Hasil tersebut diperoleh dari tiga
indikator, yaitu perencanaan penilaian, pelaksanaan penilaian, dan pelaksanaan remedial pengayaan. Pada indikator perencanaan penilaian
pembelajaran diperoleh hasil sebesar 98,33 sehingga masuk dalam kategori Sangat Baik A karena memiliki ketercapaian antara 86-100,
untuk indikator pelaksanaan penilaian diperoleh hasil sebesar 98,18 sehingga masuk dalam kategori Sangat Baik A karena memiliki
ketercapaian antara 86-100, sedangkan untuk indikator pelaksanaan remedial pengayaan diperoleh hasil sebesar 95 sehingga masuk dalam
kategori Sangat Baik A karena memiliki ketercapaian antara 86-100.
5. Guru yang mengalami kendala dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada pembelajaran praktik di SMK Negeri 2 Klaten sebesar 23,33,
kendala yang dihadapi oleh guru adalah keterbatasan sarana dan prasarana serta keterbatasan media pembelajaran yaitu tidak tersedianya media
pembelajaran motor bensin injeksi tipe GDI, media pembelajaran sistem kemudi EPS, dan media pembelajaran transmisi CVT.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka implikasi hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan Proses Pembelajaran Perencanaan proses pembelajaran masuk dalam kategori Sangat
Baik A, tetapi hasil yang diperoleh belum sepenuhnya sempurna 100 maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada beberapa point
yaitu pada media pembelajaran, perencanaan identifikasi kesulitan materi,
perencanaan teknologi informasi dan komunikasi, serta
perencanaan kegiatan pengayaan. 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran masuk dalam kategori Sangat Baik A, tetapi hasil yang diperoleh belum sepenuhnya sempurna
100 maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada point pelaksanaan pretest dan identifikasi karakteristik peserta didik. Perbaikan yang
dilakukan pada point pretest dapat membantu guru dalam menentukan pemetaan kemampuan siswa walaupun materi masih terasa asingbaru,
tetapi dengan perkembangkan teknologi yang ada menjadi sarana bagi siswa di dalam mencari sebuah teknologi baru dalam dunia otomotif,
sehingga ada kemungkinan siswa sudah mengetahui materi meskipun tidak sepenuhnya. Pada point identifikasi karakteristik peserta didik
sangat diperlukan karena menjadi dasar di dalam menentukan strategi belajar dan metode pembelajaran yang lebih tepat untuk digunakan.
Kendala yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran adalah kurangnya media pembelajaran, keterbatasan ini
menjadi faktor yang menjadi penghambat pengetahuan siswa terhadap suatu teknologi walaupun dalam pelaksanaannya hanya sekedar
penyampaian teori, maka untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan pengadaan media pembelajaran yang kurang supaya proses
transfer pengetahuan sepenuhnya terwujud. 3. Penilaian Proses Pembelajaran
Penilaian proses pembelajaran masuk dalam kategori Sangat Baik A, tetapi hasil yang diperoleh belum sepenuhnya sempurna
100 maka dari itu perlu dilakukan perbaikan pada point identifikasi peserta didik yang mengikuti pengayaan, penilaian sejawat, pelaksanaan
kegiatan pengayaan. Perlunya dilakukan identifikasi peserta didik yang mengikuti penganyaan supaya siswa sepenuhnya paham tentang materi
yang disampaikan sehingga nanti dalam pelaksanaan remidial siswa dapat dinyatakan tuntas. Penilaian sejawat merupakan salah satu point
dibutuhkan oleh guru karena dapat membantu guru dalam pelaksanaan