mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia, maka didalam penerapannya harus
terstruktur dengan baik. Langkah-langkah implementasi Kurikulum 2013 menurut E. Mulyasa 2013: 99-134 terdapat lima langkah, yaitu:
a. Merancang Pembelajaran Efektif dan Bermakna
Dalam Implementasi Kurikulum 2013 guru memiliki bagian penting dalam proses pembelajaran. Keaktifan guru dalam
merencanakan suatu
program yaitu
menciptakan dan
menumbuhkan berbagai kegiatan sangat dibutuhkan
demi kelancaran implementasi kurikulum. Selain itu supaya peserta didik
mampu untuk menguasai kompetensi tertentu yang nantinya berujung pada keberhasilan belajar pendampingan guru juga
dibutuhkan, serta guru harus mampu menentukan jenis belajar yang tepat yang memiliki andil besar dalam proses pembelajaran. Oleh
karena itu supaya tercipta pembelajaran menyenangkan, efektif dan bermakna guru harus mempunyai rancangan pembelajaran seperti
pada proses berikut: 1
Pemanasan dan Apersepsi Penjajakan tentang pengetahuan peserta didik diperlukan
dalam pembelajaran karena sebagai ukuran guru didalam mentransfer ilmu, dan juga langkah-langkah apa saja yang
digunakan agar peserta didik termotivasi untuk belajar sehingga peserta didik mempunyai pengetahuan yang baru.
2 Eksplorasi
Eksplorasi adalah tahapan kegiatan pembelajaran untuk mengenalkan bahan dan mengaitkannya dengan pengetahuan
yang telah dimiliki peserta didik. 3
Konsolidasi Pembelajaran Konsolidasi dalam pembelajaran bertujuan untuk melibatkan
peserta didik sehingga aktif dalam pembentukan kompetensi dan karakter, serta mengkaitkannya dengan kehidupan peserta
didik. 4
Pembentukan Sikap, Kompetensi, dan Karakter Prosedur yang diterapkan meliputi:
a Mendorong peserta didik untuk menerapkan konsep, pengertian, kompetensi, dan karakter yang dipelajarinya
dalam kehidupan sehari-hari. b Mempraktekkan pembelajaran secara langsung, agar peserta
didik dapat membangun sikap, kompetensi, dan karakter baru dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengertian
yang dipelajari c Menggunakan metode yang tepat supaya terjadi perubahan
sikap, kompetensi, dan karakter peserta didik secara nyata. 5
Penilaian Formatif Penilaian formatif perlu dilakukan untuk perbaikan, prosedur
pelaksanaannya meliputi: mengembangkan cara-cara untuk
menilai hasil pembelajaran peserta didik, menggunakan hasil penilaian untuk menganalisis kelemahan atau kekurangan
peserta didik dan masalah-masalah yang dihadapi guru dalam membentuk karakter peserta didik, memilih metodologi sesuai
dengan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Mengorganisasikan Pembelajaran
Beberapa hal
yang perlu
diperhatikan dalam
mengorganisasikan pembelajaran
yang berkaitan
dengan implementasi Kurikulum 2013, yaitu:
1 Pelaksanaan Pembelajaran
Bedasarkan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi maka proses pembelajaran hendaknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan karakter peserta didik serta kompetensi pada umumnya. Maka dari itu guru, fasilitator, kepala sekolah
serta tenaga kependidikan yang ada di sekolah perlu memperhatikan dan memahami prinsip-prinsip dan prosedur
pembelajaran berbasis karakter dan kompetensi sebagai salah satu acuan.
2 Pengadaan dan Pembinaan Tenaga Ahli
Pada proses pembelajaran berbasis karakter dan kompetensi, dalam implementasi kurikulum 2013 membutuhkan pengadaan
dan pendambingan tenaga ahli yang memiliki sikap, pribadi, kompetensi dan keterampilan, karena adanya keterkaitan