Uji F Uji t

c. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Ketentuan yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut: 1 Jika F hitung lebih besar dari F tabel atau probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. 0,05 maka model penelitian dapat digunakan atau model tersebut sudah tepat. 2 Jika F hitung lebih kecil dari F tabel atau probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 0,05 maka model penelitian tidak dapat digunakan atau model tersebut tidak tepat. Hasil uji F disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.9 Uji F F Test ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.412E24 4 9223372036854776.000 7.852 .000 a Residual 7.554E24 37 9223372036854776.000 Total 1.397E25 41 a. Predictors: Constant, KOMI, DK, KI, JRKA b. Dependent Variable: ML Sumber: hasil pengolahan SPSS Pada tabel 4.9 dapat dilihat nilai F hitung adalah 7,852 dengan probabilitas 0,000, sedangkan F tabel adalah 2,82 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkah hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan jumlah rapat komite audit secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba karena F hitung lebih besar dari F tabel Universitas Sumatera Utara 7,852 2,82 dan nilai probabilita lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0,000 0,05.

d. Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005. Hasil uji T disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.10 Uji t t Test coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -127360293455.854 378701935757.994 -.336 .739 KI -824857995652.524 264225836949.516 -.382 -3.122 .003 DK 65195227225.088 29342750783.061 .274 2.222 .032 JRKA 105062649003.010 23826622151.095 .544 4.409 .000 KOMI -34258767201.695 593684468192.791 -.007 -.058 .954 a. Dependent Variable: ML sumber: hasil pengolahan SPSS berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa variabel kepemilikan institusional KI memiliki nilai signifikansi 0,03 yang berarti lebih kecil daripada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional Universitas Sumatera Utara berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Variabel dewan komisaris DK memiliki nilai signifikansi 0,032 yang berarti lebih kecil daripada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Variabel jumlah rapat komite JRKA audit memiliki nilai signifikansi 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah rapat komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Variabel komisaris independen KOMI memiliki nilai signifikansi 0,954 yang berarti lebih besar daripada 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Simultan Berdasarkan hasil dari uji F ,dapat diketahui bahwa F hitung lebih besar dari F tabel 7,852 2,82 dan nilai signifikansi adalah sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil daripada 0,05. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa variabel dalam penelitian ini yaitu kepemilikan institusional, dewan komisaris, komisaris independen dan jumlah rapat komite audit secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu manajemen laba. 2. Pengaruh Parsial a. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Manajemen Laba Berdasarkan hasil uji T, variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan nilai koefisien negatif. Hal ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 52 93

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 62 96

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variable Permoderasi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013

1 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 71

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6