Jaringan UsahaKegiatan Gambaran Umum KAP Syamsul Bahri TRB Rekan

• Menjaga atau memastikan terpenuhinya jadwal pekerjaan sesuai kontrak kerja

4. Jaringan UsahaKegiatan

Dalam menjalankan kegiatan usahanya KAP Syamsul Bahri TRB Rekan membentuk suatu jaringan agar mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang usahanya, antara lain mengikuti pelatihan-pelatihan khusus agar dapat mengerjakan pekerjaan sesuai spesifikasi yang digariskan institusi pemberi kerja. Sebagai contoh mengikuti pelatihan Auditor untuk dan atas nama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPKRI, dengan mendapatkan sertifikat ini Kantor Akuntan dapat melakukan audit pada entitas publik seperti dilingkungan Pemerintah Daerah antara lain Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota, ataupun entitas publik lainnya seperti Audit pada Komisi Pemilihan Umum. Mengikuti pelatihan Audit Dengan Prosedur Disepakati untuk kepentingan Audit Dana Kampanye ataupun Audit Belanja Pemilihan Kepala Daerah Pilkada. Mengikuti pelatihan khusus Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam LK, agar dapat mengaudit perusahaan dilingkungan Bapepam LK ataupun, atau terdaftar sebagai Auditor Bapepam LK. Disamping mengikuti pelatihan-pelatihan khusus sebagaimana diuraikan diatas perusahaan juga mengikuti seleksi agar terdaftar sebagai rekanan dilingkungan perbankan dengan tujuan dapat mengaudit nasabah bank untuk kepentingan nasabah dilingkungan perbankan. Universitas Sumatera Utara Untuk mengembangkan atau menciptakan pekerjaan baru dari klien yang sudah ada, ditawarkan pada perusahaan klien tersebut untuk jenis pekerjaan baru yang dibutuhkan perusahaan dimaksud seperti rancang-bangun sistem informasi akuntansi bagi perusahaan yang sistem informasi akuntansinya masih belum memadai, atau mengganti sistem informasi akuntansi dari sistem manual ke sistem yang berbasis komputer, ataupun membangun modul-modul khusus yang dibutuhkan perusahaan seperti Modul Piutang, Modul Hutang, Modul Persediaan dan lain sebagainya. Disamping usaha-usaha diatas juga kantor akuntan membina hubungan dengan klien agar kebutuhan klien terpenuhi, tanpa harus melanggar aturan yang berlaku, dengan harapan klien akan tetap membutuhkan kantor akuntan ditahun- tahun mendatang. Aturan yang berlaku untuk melaksanakan General Audit disuatu perusahaan kantor akuntan dapat melaksanakan audit selama 6 enam tahun berturut-turut, dengan syarat akuntan publik yang menandatangi laporan harus dirotasi untuk 3 tiga tahun berturut-turut, dengan perkataan lain kantor akuntan publik yang sama dapat mengaudit selama enam tahun, dimana tiga tahun pertama ditandatangani oleh salah seorang rekan, tiga tahun berikutnya oleh rekan yang lain dari kantor akuntan yang sama.

5. Kinerja Usaha Terkini