Tabel 1.4 Operasionalisasi Variabel
Keputusan pembelian
Adalah tahap dalam proses pengambilan
keputusan pembelian dimana konsumen
memutuskan untuk melakukan pembelian
speda motor Yamaha a.Sepeda motor sebagai
pemenuhan kebutuhan untuk membeli sepeda motor
b.Memilih sepeda motor sebagai pertimbangan melakukan
keputusan pembelian c.Memutuskan untuk melakukan
pembelian sepeda motor merek Yamaha
d. Membeli kembali sepeda motor merek Yamaha
Likert
Sumber: setiadi 2003, wahyuni 2008, Diolah Penulis
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun iten-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan
Sugiyono, 2008:132. Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut:
Tabel 1.5 Instrumen skala Likert
No Skala
Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber: Sugiyono, 2007
4 . Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sumatera Utara beralamat di Jalan Dr.Mansyur No.9 Medan. Penelitian ini akan dilakukan selama 3 tiga
bulan mulai dari Desember 2010 sampai bulan Februari 2011.
5. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari suatu objek
penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang masih terdaftar aktif perkuliahan sampai tahun
2010 yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha yang jumlahnya tidak diketahui.
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi Kuncoro, 2003:103. Ukuran sampel yang jumlahnya tidak diketahui sehingga untuk menentukan
jumlah sampel digunakan rumus supramono, 2003:62:
Keterangan: n
= Ukuran Sampel = Nilai tabel Z berdasarkan α
Bila α = 0,05 maka Z = 1,67 Bila α = 0,01 maka Z = 1,96
p = ekstimator proporsi populasi
q = 1 - P
d = penyimpangan yang di tolerir = 10
Penulis memperoleh jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5. Sehingga jumlah sampel menjadi:
n = 96,04 n = 96 Orang
Metode pengambilan sampel secara menggunakan teknik sampling aksidental accidental sampling yang berarti teknik pengambilan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti pada lokasi penelitian dapat digunakan sebagai sampel sampai diperoleh
jumlah sampel yang dibutuhkan. Ginting dan situmorang, 2008:140. Karakter yang telah ditentukan adalah Mahasiswa Universitas Sumatera
Utara yang masih aktif kuliah dimana mereka telah menggunakan dan memiliki sepeda motor merek Yamaha. Tujuan dari penetapan kriteria ini untuk
menunjukkan bahwa konsumen telah melakukan keputusan pembelian terhadap merek Yamaha tersebut.
6. Jenis dan Sumber Data