Pengukuran Luas Keterbukaan Areal Akibat Penyaradan dan TPn Efektifitas Pembuatan Rencana Penyaradan

1. Penentuan Efektifitas dan Efisiensi Kegiatan Penyaradan

a. Pengukuran Luas Keterbukaan Areal Akibat Penyaradan dan TPn

Luas areal yang terbuka akibat penyaradan adalah luas areal yang terbuka akibat jejak traktor atau bekas lintasan batang kayu yang disarad. Luas areal yang terbuka akibat penyaradan dapat ditentukan dengan mengukur panjang dan lebar jalan sarad, kemudian dihitung luas jalan sarad tersebut . Panjang sarad didapat dari tracking di sepanjang jalan sarad dengan bantuan GPS lalu mengolah data dari GPS tersebut dengan software Arc View 3.2 dan Microsoft Excel. Lebar jalan sarad diukur pada tiap trayek jalan sarad dengan menggunakan pita ukur pada interval jarak 20 m lalu dirata-ratakan untuk mendapatkan rata-rata lebar jalan sarad dari tiap trayek. Setelah mendapatkan nilai panjang jalan sarad dan rata-rata lebar jalan sarad akan didapatkan luasan daerah yang terbuka dengan satuan luas meter persegi m 2 . Pengukuran luas keterbukaan akibat TPn didapat dari melakukan tracking mengelilingi TPn dengan menggunakan GPS sehingga diketahui luasannya dalam satuan meter persegi m 2 . Setelah mendapatkan luas keterbukaan areal akibat jalan sarad dan TPn, lalu dijumlahkan untuk mengetahui total luas keterbukaan areal akibat penyaradan dan TPn.

b. Efektifitas Pembuatan Rencana Penyaradan

Efektifitas jalan sarad adalah rasio realisasi dari jumlah pohon yang berhasil disarad dengan panjang jalan sarad dibagi dengan rasio rencana jumlah pohon yang disarad dengan rencana panjang jalan sarad. Pohon yang berhasil disarad dapat diartikan sebagai pohon yang disarad dari posisi pohon roboh dan sampai menuju TPn. Data jumlah pohon yang berhasil disarad didapat dari LHP Laporan Hasil Produksi, karena pengambilan data untuk pembuatan LHP berasal dari TPn. Data rencana jumlah pohon yang akan disarad berasal dari jatah tebangan yang ada dalam RKT 2009. Perhitungan efektifitas penyaradan dapat diformulasikan sebagai berikut : Keterangan : Efe = Efektifitas jalan sarad ph 1 = Realisasi jumlah pohon yg dapat disarad dalam satu petak pohon p 1 = Realisasi panjang jalan sarad dalam satu petak hm ph 2 = Jumlah pohon yg direncanakan dapat disarad dalam satu petak pohon p 2 = Panjang jalan sarad yang direncanakan dalam satu petak hm Dilakukan juga evaluasi terhadap TPn untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian pembuatan TPn berdasarkan rencana baik itu dari jumlah TPn maupun letak TPn di lapangan sehingga satuan dari kesesuaian pembuatan TPn ini berupa persentase . Data yang diperlukan dari tiap petak yaitu jumlah dan letak TPn dalam rencana dan realisasinya. Kesesuaian jumlah TPn dari tiap petak didapat dari perbandingan antara jumlah TPn dari realisasi dengan rencananya sedangkan untuk kesesuaian letak TPn didapat dari perbandingan jumlah TPn yang letaknya sesuai dengan jumlah TPn yang telah dibuat di lapangan.

c. Efisiensi Kegiatan Penyaradan