39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini hasil eksperimen yang disajikan meliputi deskripsi data, deskripsi pangkalan data, kebutuhan informasi pengguna, istilah dan strategi
pencarian, keterkaitan istilah, kesesuaian keterkaitan istilah dengan prosedur, hasil pengujian keterkaitan istilah dan hasil temu kembali.
4.1. Efektivitas Authority
4.1.1. Deskripsi Basis Data
Pembagian authority data di Library of Congress di kelompokkan sebagai berikut :
1. Tajuk subjek 2. Tajuk nama pengarang, termasuk didalamnya nama orang, badan
korporasi, nama pertemuan dan nama wilayahgeografis 3. Tajuk judul seri dan judul seragam
4. Tajuk namajudul Jumlah data authority Library of Congress sampai dengan Juli 2011
http:authority.loc.gov berjumlah 5.5 juta data authority seperti terlihat pada
Gambar 5 dengan rincian sebagai berikut : -
265.000 tajuk subjek, -
5.3 juta tajuk pengarang, dengan rincian sebagai berikut ; 3.8 juta tajuk nama orang, 900.000 tajuk badan korporasi, 120.000 tajuk
nama pertemuan, 90.000 tajuk nama wilayah, -
350.000 judul seri dan judul seragam, -
340.000 tajuk namajudul, Jumlah data authority Perpustakaan Nasional RI sd Juli 2011 sebanyak
15.752 dengan rincian sebagai berikut Gambar 6 : -
6472 tajuk pengarang, -
9280 tajuk subjek,
40
Gambar 5. Sebaran data authority Library of Congress
Gambar 6. Sebaran data authority Perpustakaan Nasional Dari deskripsi data yang ada dapat dilihat perbedaan jumlah data authority
yang sangat besar antara Library of Congress dan Perpustakaan Nasional, hal ini terjadi karena Library of Congress telah melakukan kegiatan authority file sejak
tahun 1889 meskipun pada saat itu masih dengan cara tradisional, dan sampai saat ini terus dilakukan secara kontinyu. Bahkan saat ini dengan adanya VIAF, banyak
perpustakaan lain yang terlibat dalam penambahan data authority di Library of Congress Sedangkan perpustakaan Nasional baru mulai melakukan kegiatan
authority file pada tahun 2004. Selain itu, sumber data authority file yang berupa daftar tajuk subjek yang dibuat oleh Perpustakaan Nasional pun isinya masih
sederhana dan hanya satu buku, tidak selengkap Sears List Subject Heading yang
4 85
6 5
Data authority LCA
Subjek Nama
Judul seri dan judul seragam Namajudul
59 41
Data authority PNRI
Subjek Pengarang
41
dibuat oleh Library of Congress yang terdiri dari delapan jilid. Selain itu, kegiatan authority file ini juga pelaksanaannya tidak dilakukan oleh semua pustakawan,
hanya dilakukan oleh kelompok tajuk otoritas saja, Dari data juga dapat dilihat perbedaan pengelompokan data authority antara Library of Congress dan PNRI,
Library of Congress mengelompokkan menjadi 4 kelompok, yang terdiri dari subjek, judul seri dan judul seragam, serta tajuk nama yang memiliki jumlah data
paling banyak yakni 5.3 juta data. Jumlah sebanyak ini pengumpulannya tidak dilakukan oleh Library of Congress saja, tapi bekerjasama dengan perpustakaan
lain di seluruh dunia yang tergabung dalam VIAF Virtual International Authority File, yang beranggotakan 14 Perpustakaan Negara.
Adapun Perpustakaan Nasional hanya membaginya menjadi dua kelompok yakni tajuk subjek dan tajuk pengarang. Dari hasil eksperimen diketahui bahwa
penelusuran istilah masih tercampur antara tajuk subjek dan tajuk pengarang. Hal ini bisa terjadi karena ada kesalahan pada saat dilakukan pemasukan data ke
pangkalan data authority. Jika membandingkan kemudahan penggunaan, maka pangkalan data
authority pada Library of Congress cara menggunakannya sangat mudah, karena disertai dengan panduan dan petunjuk untuk melakukan berbagai pola
penelusuran, seperti pada Gambar 7, 8, 9 dan 10. Gambar 7 merupakan halaman depan Library of Congress Authorities, dihalaman ini terdapat beberapa pilihan,
seperti help on searching authorities yang berisi tentang bagaimana cara untuk melakukan penelusuran dengan authority Gambar 8, disajikan juga panduan
untuk melakukan penelusuran dengan berbagai pola penelusuran authority Gambar 9, ada juga pilihan frequently ask question yang berisi informasi tentang
authority pada Library of Congress Gambar 10. Dengan adanya berbagai petunjuk yang ada pengguna dipandu untuk dapat
melakukan penelusuran dengan authority dan tips untuk pencariannya. Dengan membaca dan mengikuti petunjuk yang ada pengguna dapat mengetahui apa dan
bagaimana menggunakan Library of Congress Authorities. Pada pangkalan data authority Perpustakaan Nasional RI, tidak ada petunjuk
sama sekali untuk menggunakan database authority, Gambar 11 merupakan halaman depan database authority Perpustakaan Nasional RI. Pada gambar terlihat
42
ada tombol pilihan Frequently Ask Question FAQ, namun petunjuk tersebut tidak berfungsi, pada saat kita tekan tidak ada perubahan tampilan halaman.
Gambar 7. Halaman depan Library of Congress Authorities
Gambar 8. Halaman penjelasan Library of Congress Authorities
43
Gambar 9. Halaman panduan untuk melakukan penelusuran dengan berbagai pola penelusuran authority
Gambar 10. Halaman Frequently Ask Question FAQ pada Library of Congress Authorities
44
Gambar 11. Halaman depan authority Perpustakaan Nasional RI
Kemudahan penggunaan suatu sistem online tidak terlepas dari desain antar muka dan usability sistem. Dalam mendesain sebuah sistem online yang
harus diperhatikan adalah apakah setiap fitur yang ditampilkan benar-benar bermanfaat bagi pengguna. Jika dibandingkan dengan pangkalan data authority
LCA, maka pangkalan data authority PNRI tidak mudah untuk digunakan karena tidak atraktif dan komunikatif, seperti tidak adanya petunjuk dan pedoman untuk
penelusuran, hasil penelusuran yang didapat pun tidak sesuai dengan prosedur. Ketidaksesuaian hasil ini akan dibahas pada sub bab keterkaitan istilah dalam
authority.
4.1.2. Perbandingan Efektiftas Authority PNRI dengan LC 4.1.2.1. Kebutuhan Informasi Pengguna