17
Programme SACO ; 3 Bibliographic Record Cooperative Programme BIBCO ; 4 Cooperative Online Serials Programme CONSER.
Program yang paling berhasil adalah NACO, dimana sekarang ini NACO telah berkembang menjadi VIAF.
4. VIAF The Virtual International Authority File merupakan program kolaborasi antara Library of Congress, The Deutsche Nationalbibliothek,
the Bibliothėque national de France dan OCLC. Tujuan dikembangkannya VIAF ini adalah terkumpulnya data authority hasil kolaborasi dari
beberapa perpustakaan dan dapat diakses secara bebas melalui web http:viaf.org. Dengan menghubungkan nama yang berbeda untuk orang
yang sama dan atau organisasi yang sama, VIAF menyediakan sarana yang dapat saling terhubung meskipun terdapat perbedaan bahasa. Organisasi
perpustakaan yang berpartisipasi dalam program VIAF ini berjumlah 14 lembaga, yaitu : Library of Congress, The Deutsche Nationalbibliothek
German National Library, the Bibliothėque national de France National Library of France, OCLC Online Computer Library Center,
Kungl.biblioteket – Sveriges nationalbibliotek National Library of
Sweden, Narodni knihovna Česke republiky National Library of the Czech Republic, National Library of The State of Israel, Bibliotheca
Alexandrina Library of Alexandria, Egypt, Biblioteca Nacional de Espana National Library of Spain, Biblioteca Apostolica Vaticana
Vatican Library, Vatican City, Swiss National Library, National Library of Portugal, Central Institute for the Union Catalogue of Italian Libraries
and for Bibliographic Information, Italy dan National Library of Australian.
2.3. Hubungan Antar Istilah
Menurut Sulistyo-Basuki 2009 dalam authority control dikenal tiga macam hubungan yakni :
1. Hubungan ekuivalensi Hubungan ekuivalensi menunjukkan hubungan antara istilah terpilih dan
tidak terpilih. Hubungan ini dinyatakan dengan sebutan Use atau Gunakan
dan Used For atau Gunakan Untuk GU digunakan untuk
18
istilah tidak terpilih. Hubungan umum ini mencakup dua jenis istilah, yakni sinonim dan kuasisinonim sinonim semu
Sinonim adalah istilah-istilah yang memiliki makna yang dapat dianggap bermakna sama dalam konteks yang luas sehingga istilah-istilah tersebut
bisa tertukar. Sinonimitas terdiri dari : a. Istilah yang memiliki asal usul bahasa yang berbeda, seperti
multilingualpolyglot b. Nama populer dan nama ilmiah, seperti burungornithology
c. Ejaan yang berlainan, seperti archaeology archeology d. Istilah
yang berasal
dari kultur
yang berlainan,
seperti flatsapartemenrumah susun
e. Singkatan dan nama lengkap, seperti PVCpolyvinyl chloride f. Istilah majemuk yang muncul dalam bentuk berunsur dan tak berunsur,
seperti coal miningcoal mining Sedangkan kuasisinonim adalah istilah yang secara umum dianggap
berbeda dalam penggunaan sehari-hari, namun diperlakukan sebagai sinonim untuk keperluan pengindeksan, misalnya kaya dan miskin
2. Hubungan hierarkis Sophia dan Sundari 2001 mendefinisikan hubungan hierarki sebagai
hubungan antara konsep-konsep generik dan spesifik, yang dinyatakan dalam BT Broader Term atau IL Istilah Luas dan NT Narrower Term
atau IS Istilah Sempit, 3. Hubungan asosiatif
Hubungan ini mencakup hubungan antara deskriptor yang bukan ekuivalen atau hierarkis namun secara semantik dan konseptual istilah-istilah
tersebut saling berhubungan, yang dinyatakan dalam RT Related Term atau IB Istilah Berkait.
19
4 3
2 1
Contoh untuk hubungan hierarkis dan hubungan asosiatif dapat di lihat seperti berikut :
Biokimia IL Biologi
Kimia IS Biologi molekuler
Kimia botani Metabolisme
IB Analisis kombinasi Genetika biokimia
Rekayasa biokimia
Dalam kajiannya, Mustangimah 1998 mengutip dari Livonen 1995 menuliskan pembagian tingkat keluasan pada sebuah konsep pencarian yang
dinyatakan pada Gambar 1, disebutkan bahwa suatu istilah pencarian yang berbeda dikatakan mempunyai konsep yang sama bila merupakan variasi dari
dekriptor atau istilah dalam teks bebas free-text term, merupakan bentuk tunggal jamak dari satu istilah, merupakan pemangkasan yang berbeda dari suatu istilah,
saling berhubungan secara ekuivalen, saling berhubungan secara hierarki, saling berhubungan secara koordinatif atau saling berhubungan secara asosiatif.
Gambar 1. Keluasan cakupan konsep pencarian
20
Deskripsi masing-masing keluasan konsep pencarian adalah sebagai berikut : Tingkat 1 :
Istilah pencarian sama karakter demi karakter Tingkat 2 :
- Istilah pencarian merupakan variasi dari dekripsi atau istilah dalam text
bebas -
Istilah perncarian merupakan bentuk tunggal jamak dari suatu istilah -
Istilah pencarian merupakan pemangkasan yang berbeda dari suatu istilah -
Istilah pencarian saling berhubungan secara ekuivalen Tingkat 3 :
Istilah pencarian saling berhubungan secara hierarki Tingkat 4 :
- Istilah pencarian saling berhubungan secara koordinatif
- Istilah pencarian saling berhubungan secara asosiatif
Disebutkan pula bahwa dengan penggunaan konsep yang diperluas dapat meningkatkan ketaatazasan dalam pemilihan istilah pencarian.
2.4. MARC