Analisis Data METODE PENELITIAN

c. Kebijakan mutu

 Memberikan pelayanan profesional yang berorientasi pada meningkatkan kepuasan pelanggan serta secara terus-menerus melakukan peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan sistem manejemen ISO 9001 dan menaati peraturan perundangan yang berlaku.

B. Hasil Faktor Analisis Kuesioner

Tabel 5.1 Hasil Faktor Analisis Item Kuesioner Dukungan Pasangan dan Kepatuhan Diet Penderita DM tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Munjul Tahun 2015 n=54 No Item Item Variabel KMO MSA Faktor Alpha Cronbach 1 2 3 Kuesioner Dukungan Pasangan 6 Pasangan saya memberi pujian ketika ada kemajuan kesehatan. 0,868 -0,132 -0,199 0,888 12 Pasangan saya memberitahu makanan apa saja yang harus saya hindari. 0,822 -0,027 0,091 7 Pasangan saya memberi pujian atas usaha yang telah saya lakukan untuk menaati aturan makan diet. 0,817 -0,081 -0,252 13 Pasangan saya memberitahu dampak jika saya tidak mengikuti aturan makandiet. 0,742 -0,042 0,020 11 Pasangan saya mengingatkan saya untuk mematuhi aturan makan yang saya jalani. 0,621 0,081 0,201 14 Pasangan saya mengingatkan saya untuk mengontrol kadar gula darah secara rutin. 0,587 0,175 0,234 18 Pasangan saya menyiapkan makanan sesuai dengan aturan makan yang saya jalani. 0,800 0,565 0,073 0,067 10 Pasangan saya memperhatikan kebutuhan saya dalam menjalankan diet. 0,557 0,283 -0,011 17 Pasangan saya meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita ataupun keluhan-keluhan saya. 0,539 0,042 0,101 15 Pasangan saya memberitahu tentang semua informasi yang ia dapatkan dari dokter, perawat atau tim kesehatan lain kepada saya. 0,493 0,284 0,073 9 Pasangan saya mengawasi pelaksanaan aturan makan yang sedang saya jalani. 0,480 0,297 -0,114 2 Pasangan saya menganjurkan untuk makan dan minum tepat waktu. 0,037 0,915 -0,158 0,853 1 Pasangan saya memberikan dorongan untuk tetap menjaga kesehatan. 0,029 0,841 -0,127 3 Pasangan saya mengingatkan saya untuk makan sesuai aturan. 0,023 0,789 -0,005 8 Pasangan saya marah ketika saya tidak mau mentaati aturan makan diet yang telah ditetapkan. -0,073 0,703 0,092 19 Pasangan saya melayani dan membantu ketika saya membutuhkan sesuatu. 0,199 0,611 -0,099 4 Pasangan saya memberikan perhatian penuh terhadap diet yang saya jalani. 0,117 0,598 0,105 5 Pasangan saya membiarkan saya makan dan minum walaupun itu melanggar aturan. -0,011 0,564 0,342 Kuesioner Kepatuhan Diet 2 Saya makan makanan sesuai dengan anjuran dokter, perawat atau petugas kesehatan lain. 0,108 -0,261 0,838 10 Saya secara rutin mengontrol kadar gula darah sesuai instruksi dokterperawat. 0,121 -0,091 0,734 7 Saya lupa diet saat menghadiri pesta dengan makan makanan sesuka hati. 0,089 -0,312 0,681 3 Saya makan makanan yang menggandung tinggi lemak seperti -0,122 0,107 0,627 santan, makanan cepat saji fast food, dan goreng-gorengan setiap hari. 0,733 0,780 9 Saya ikut makan masakan keluarga walaupun bertentangan dengan diet saya. -0,238 0,294 0,591 5 Saya makan lebih dari tiga kali setiap hari. 0,008 0,129 0,535 4 Saya menggunakan pemanis khusus untuk penderita diabetes seperti gula jagung saat ingin mengkonsumsi makananminuman manis setiap hari. -0,184 0,139 0,521 8 Saya secara rutin menimbang berat badan setiap bulan. 0,220 -0,084 0,472 6 Saya mengkonsumsi sayur dan buah sesuai dengan saran yang dianjurkan oleh dokterperawat setiap hari. -0,045 0,227 0,402 Peneliti mengidentifikasi kembali item pernyataan kuesioner untuk pengukuran dukungan pasangan yang didapatkan penderita DM tipe 2 dan kepatuhan diet dengan menggunakan metode faktor analisis untuk melihat nilai KMO Kaiser Meyer Oikin MSA Measure of Sampling Adequacy, faktor yang dapat terbentuk, nilai factor loading per-item pernyataan, dan nilai Alpha Cronbach’s per faktor yang terbentuk. KMO atau MSA merupakan pengujian seluruh matrik korelasi korelasi antar variabel yang mengharuskan nilai KMO 0,5 Wood dan Haber, 2006. Pada tabel 5.1, untuk kuesioner dukungan pasangan didapatkan nilai KMO Measure of Sampling Adequacy MSA 0,800 dan terbentuk dua faktor yaitu faktor memberi pujian dan dukungan serta aturan : Memberi pujian dan dukungan 6, 12, 7, 13, 11, 14, 18, 10, 17, 15, 9 : Aturan makanan dan diet 2, 1, 3, 8, 19, 4, 5 : Kepatuhan diet 2,10, 7, 3, 9, 5, 4, 8, 6 makanan dan diet. Dua faktor yang terbentuk yaitu nomor item 6, 12, 7, 13, 11, 14, 18, 10, 17, 15, dan 9 membentuk faktor memberi pujian dan dukungan, serta nomor item 2, 1, 3, 8, 19, 4, dan 5 membentuk faktor aturan makanan dan diet. Masing-masing faktor mempunyai nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,888 dan 0,853. Kemudian dari hasil uji tersebut peneliti mengeluarkan item pernyataan 16 karena dianggap tidak valid, item tersebut menunjukkan nilai factor loading 0,136. Sedangkan untuk kuesioner kepatuhan diet hanya terbentuk satu faktor dengan item pernyataan nomor 2, 10, 7, 3, 9, 5, 4, 8, dan 6. Faktor ini memiliki nilai KMO Measure of Sampling Adequacy MSA 0,733 dengan nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,780. Kemudian dari hasil tersebut peneliti mengeluarkan item pernyataan nomor 1 karena dianggap tidak valid, item tersebut menunjukkan nilai factor loading 0,166.

C. Hasil Analisis Univariat

Hasil analisis univariat menggambarkan distribusi reponden berdasarkan karakteristik demografi responden yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, gambaran dukungan pasangan dan gambaran kepatuhan diet penderita DM tipe 2.