membantu  mengontrol  kadar  glukosa  darah.  Glukosa  darah  akan dibakar  menjadi  energi  dan  sel-sel  tubuh  menjadi  lebih  sensitif
terhadap  insulin  Sustrani,  Alam    Hadibroto,  2010.  Beberapa penelitian  dewasa  ini  telah  menunjukkan  bahwa  orang  yang
memiliki  gaya  hidup  kurang  aktif  lebih  mungkin  terkena  diabetes dibandingkan mereka yang hidupnya aktif Ramaiah, 2008.
2. Gambaran Dukungan Pasangan
Dukungan  pasangan  merupakan  salah  satu  elemen  terpenting pada  diri  individu,  karena  interaksi  pertama  dan  paling  sering
dilakukan  individu  adalah  dengan  orang  terdekat  yaitu  pasangannya Pratita,  2012.  Variabel  dukungan  pasangan  dalam  penelitian  ini
tersirat  empat  dimensi  dukungan,  yaitu  dukungan  emosional, dukungan  penghargaan,  dukungan  instrumental  dan  dukungan
informasional. Menurut House 1994, dalam Setiadi, 2008 dukungan emosional
yang  diberikan  pasangan  berupa  rasa  kasih  sayang,  mencintai  dan memberikan  perhatian.  Sedangkan  menurut  Bomar  2004  dukungan
penghargaan  merupakan  dukungan  yang  diberikan  dalam  bentuk memberikan  umpan  balik  dan  penghargaan  positif,  dan  selanjutnya
dukungan instrumental merupakan dukungan nyata, dimana dukungan ini  berupa  bantuan  langsung  berupa  tenaga,  dana  dan  waktu.  Dan
dukungan  yang  terakhir  yaitu  dukungan  informasi.  Dukungan
informasi  yang  diberikan  pasangan  berupa  pemberian  nasehat, pengarahan  dan  informasi  yang  diperlukan  oleh  penderita  DM  tipe  2
Peterson  Bredow, 2004. Hasil penelitian  ini  menunjukkan  bahwa rata-rata nilai dukungan
pasangan  yang  didapatkan  penderita  DM  tipe  2  di  Wilayah  Kerja Puskesmas  Munjul  adalah  sebesar  3,3  dengan  standar  deviasi  0,38.
Nilai terendah adalah 1 dan nilai tertinggi adalah 4. Berdasarkan nilai rata-rata  dan  disesuaikan  dengan  skala  instrumen  pada  penelitian  ini,
dapat  disimpulkan  bahwa  responden  sering  mendapatkan  dukungan dari  pasangannya.  Menurut  Sarafino  2006,  pasangan  yang  memberi
dukungannya  dengan  baik  dipercaya  dapat  meningkatkan  motivasi penderita DM tipe 2 untuk mengelola penyakitnya.
Penelitian ini sejalan dengan study kualitatif yang dilakukan oleh Beverly   Wray 2010 di USA dengan jumlah sampel 60 responden.
Hasil  penelitian  tersebut  menyebutkan  bahwa  dukungan  pasangan mempengaruhi program latihan dan manajemen DM tipe 2. Dukungan
yang diberikan oleh pasangan dapat meningkatkan keinginan penderita DM tipe 2 untuk mematuhi program  latihan dan  manajemen  DM tipe
2. Peneliti  memberikan  gambaran  skor  mean  dari  masing
–masing item
pernyataan kuesioner.
Skor mean
dilakukan untuk
mendeskripsikan masing-masing item pernyataan dukungan pasangan. Pada  tabel  5.7  menunjukkan  item  pernyataan
“Pasangan  saya