G. Pengolahan Data
Dalam proses pengolahan data, peneliti menggunakan langkah- langkah pengolah data Hidayat, 2008, diantaranya :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau formulir kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat
dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
2. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya
dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel.
3. Processing data
Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar
dianalisis. Proses
pengolahan data
dilakukan dengan
cara memindahkan data dari kusioner ke program komputer pengolahan
data statistik.
4. Cleaning data
Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin
terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.
H. Analisis Data
1. Analisis univariat Analisis
univariat diperlukan
untuk menjelaskan
atau mendeskripsikan data secara sederhana. Cara penyajiannya,
misalnya dengan presentase atau tabel distribusi frekuensi, batang bar, diagram map, dan diagram pie Budiharto, 2008. Variabel
pada penelitian ini meliputi variabel independen yaitu dukungan pasangan dan variabel dependennya adalah kepatuhan diet.
2. Analisis Bivariat Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan yang
signifikan antara 2 variabel Hastono,2007. Penelitian ini dianalisis dengan uji korelasi pearson. Uji ini digunakan untuk menguji
hubungan antara variabel independendan variabel dependen. Nilai koefisien korelasi nilai r menunjukkan besarnya hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen. Nilai koefisien r akan selalu berada diantara -1 sampai +1. Semakin mendekati -1 atau +1
maka hubungan antara variabel semakin kuat, sebaliknya nilai mendekati 0 maka hubungan antara 2 variabel semakin lemah.
Kemudian tingkat signifikansi 5 atau 0,05. Ho diterima jika signifikansi 0,05 dan sebaliknya Dharma, 2011.
I. Etika penelitian
Masalah etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan
berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus diperhatikan Hidayat, 2008. Masalah etika yang harus diperhatikan
antara lain adalah sebagai berikut : 1.
Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti
dengan responden penelitian dengan memberikan lembar pesetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan
dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari informed consent adalah agar subjek mengerti maksud,
tujuan penelitian, dan mengetahui dampaknya.jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani lembarpersetujuan. Jika
responden tidak bersedia, maka peniliti harus menghormatinya. 2. Anomality tanpa nama
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak
memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat