Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedasitas

48

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal atau mendekati normal Ghozali, 2012. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability Plot P-P Plot. Suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal Ghozali, 2012.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemkan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antara sesama variabel independen sama dengan nol. Uji multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflantion Factor VIF serta besaran korelasi antara variabel independen Ghozali, 2012. Menurut Ghozali 2012, nilai cutoff yang biasanya dipakai untuk menunjukk an adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. 49

c. Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dapat dilihat dari ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka mengindikasikan bahwa telah terjadi heteroskedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedsitas Ghozali, 2012. 3. Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Priyatno 2008 analisis regresi linier berganda adalah alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel bebas X dan variabel terikat Y, dalam penelitian ini yaitu antara kepuasan kerja X 1 , komitmen organisasi X 2 dan turnover intention Y. Bentuk persamaan model regresi linear berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + e Keterangan : Y = Variabel Turnover Intention α = Konstanta regresi linear berganda β = Koefisien regresi X 1 = Kepuasaan Kerja 50 X 2 = Komitmen Organisasi e = Tingkat error Berkenaan dengan penggunaan alat uji regresi linier berganda, masing- masing pengujian akan di analisis dengan menggunakan antara lain sebagai berikut:

a. Uji Koefisien Determinasi R