ditimbang berat basahnya dalam satuan kg, sedangkan ranting dan akar berdiameter besar masing-masing diikat dengan tali plastik, kemudian ditimbang
berat basahnya dalam satuan kg.
3.4.3 Metode Pengambilan Bahan Uji Laboratorium di Lapangan
Sampel bahan uji di laboratorium diambil dari bagian-bagian pohon masing- masing sampel pohon, yakni dari bagian batang utama, batang cabang, ranting,
daun, serta dari akar dan tunggak. Sampel yang diambil dari masing-masing bagian pohon sampel adalah sebanyak 3 kali ulangan sehingga jumlah sampel
bahan uji di laboratorium sama dengan 30 x 5 x 3 buah atau berjumlah 450 sampel, yang terdiri atas:
1. 90 buah sampel batang utama
2. 90 buah sampel batang cabang
3. 90 buah sampel ranting
4. 90 buah sampel daun
5. 90 buah sampel akar
Cara pengambilan sampel bahan uji di lapangan adalah sebagai berikut Elias 2010:
1. Sampel batang utama, diambil dari ujung, pangkal dan bagian tengah batang
utama dengan membuat potongan melintang batang setebal ± 5 cm. 2.
Sampel batang cabang diambil dari cabang yang besar, sedang dan kecil yang diameternya 5 cm. Sampel diambil dengan cara membuat potongan
melintang batang cabang setebal ± 5 cm. 3.
Sampel ranting, diambil dari ranting besar, ranting sedang dan ranting kecil yang panjangnya dipotong menjadi bagian ranting-ranting sepanjang ± 20-30
cm. Setiap sampel beratnya ± 1 kg. 4.
Sampel daun diambil dari daun sebanyak ± 1 kg sebagai sampel. 5.
Sampel akar diambil dari akar tunjang, akar besar dan akar kecil. Setiap sampel beratnya ± 1 kg.
Sampel kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik, diberi kode sampel dan diikat ujung kantong plastiknya. Contoh kode sampel pohon adalah sebagai
berikut Elias 2010:
Batang utama : 1 BU P Pohon ke-1-Batang utama-Pangkal 1 BU T Pohon ke-1-Batang utama-Tengah
1 BU U Pohon ke-1-Batang utama-Ujung Cabang
: 1 C B Pohon ke-1-Cabang-Besar 1 C S Pohon ke-1-Cabang-Tengah
1 C K Pohon ke-1-Cabang-Kecil Ranting
: 1 R B Pohon ke-1-Ranting-Besar 1 R S Pohon ke-1-Ranting- Sedang
1 R K Pohon ke-1-Ranting-Kecil Daun
: 1 D Pohon ke-1-Daun Akar
: 1 A B Pohon ke-1-Akar-Besar 1 A S Pohon ke-1-Akar-Sedang
1 A K Pohon ke-1-Akar-Kecil
3.4.4 Metode Pengujian Bahan Uji Laboratorium