1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung root to shoot ratio biomassa dan massa karbon pohon jati Tectona grandis L. f.
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi yang akurat kepada pihak pengelola KPH Balapulang tentang potensi biomassa dan massa karbon pada akar
dan bagian permukaan tanah pada pohon jati.
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Deskripsi Tectona grandis L. f
Pohon Jati Tectona grandis L. f. termasuk famili Verbenaceae yang menggugurkan daun pada musim kemarau. Kayu Jati di Indonesia dikenal dengan
nama yang berbeda-beda, diantaranya deleg, dodokan, jate, jatih, jatos, kiati, dan kuludawa, sedangkan di negara lain dikenal dengan nama giati Venezuela, teak
Birma, India, Thailand, USA, Jerman, teck Perancis, dan tea Brazil. Pohon jati dapat tumbuh besar selama ratusan tahun dengan ketinggian 40-45 meter
dengan diameter 1,8-2,4 meter. Pohon jati dapat mencapai rata-rata ketinggian 9- 11 meter dengan diameter 0,9-1,5 meter. Pohon jati yang dianggap baik adalah
pohon yang bergaris lingkar besar, berbatang lurus, dan sedikit cabangnya. Pohon jati terbaik biasanya berasal dari pohon yang berumur lebih dari 80 tahun
Martawijaya 1981. Sistem taksonomi Pohon jati Tectona grandis L. f menurut Sumarna
2001 adalah sebagai berikut: Divisi
: Spermatopyta Kelas
: Angiospermae Sub kelas
: Dicotyledonae Ordo
: Verbenales Famili
: Verbenaceae Genus
: Tectona Spesies
: Tectona grandis L. f Menurut Martawijaya 1981 pohon jati tumbuh baik di daerah dengan
musim kering nyata, tipe curah hujan C sampai F, jumlah hujan rata-rata 1200- 2000 mmtahun dan ketinggian tempat sampai 700 mdpl. Pohon jati dapat tumbuh
pada berbagai formasi geologi dan tidak terikat pada suatu jenis tanah tertentu, tetapi memerlukan tanah yang berdrainase baik dan beraerasi cukup.
Pohon jati memiliki berat jenis rata-rata 0,67 0,62-0,75 dengan kelas awet I-II, kelas kuat II. Pohon jati memiliki warna teras berwarna kuning emas
kecoklatan sampai coklat kemerahan, mudah dibedakan dari gubal yang berwarna putih agak keabu-abuan. Pohon jati digunakan untuk bahan bangunan, rangka
pintu dan jendela, panel pintu, bantalan kereta api, perabot rumah tangga, serta vinir yang indah Mandang dan Pandit 1997.
2.2 Biomassa