Kadar Abu Kadar Karbon

Tabel 7 Kadar zat terbang pohon jati pada tiap kelas umur Kelas Umur Zat Terbang Batang Cabang Ranting Akar Daun I 33,65 37,67 42,65 36,07 48,94 II 28,80 32,81 34,79 31,05 40,41 III 33,73 38,15 38,72 35,57 43,49 IV 35,69 39,40 41,42 38,71 50,06 V 33,86 35,21 39,82 36,89 - Rata-rata 33,14 36,65 39,48 35,66 45,72 Keterangan - : Tidak ada sampel

5.4 Kadar Abu

Abu merupakan unsur anorganik dari hasil sisa pembakaran zat organik. Hasil analisis laboratorium diperoleh persen kadar abu terbesar adalah pada bagian daun dengan nilai 2.90 dan nilai terendah berada pada bagian batang sebesar 0.69. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian Dewi 2011 yang menyatakan bahwa kadar abu pada pohon Acacia mangium terbesar terdapat pada bagian daun 3,61 dan kadar abu terendah terdapat pada bagian batang sebesar 1,46. Tingginya kadar abu pada bagian daun dikarenakan daun mengandung banyak senyawa anorganik dan air yang merupakan hasil fotosintesis yang dibawa oleh xilem ke bagian daun. Secara lengkap hasil penelitian kadar abu pada pohon jati di sajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Kadar abu pohon jati pada tiap kelas umur Kelas Umur Kadar Abu Batang Cabang Ranting Akar Daun I 0,73 0,79 0,99 0,70 3,32 II 0,79 0,76 0,70 0,83 2,82 III 0,61 0,77 0,69 0,77 2,77 IV 0,88 0,65 0,73 0,68 2,68 V 0,43 0,65 0,88 0,71 - Rata-rata 0,69 0,72 0,80 0,74 2,90 Keterangan - : Tidak ada sampel

5.5 Kadar Karbon

Kadar karbon merupakan hasil akhir dari pengurangan terhadap total jumlah kadar abu dan kadar zat terbang. Bagian pohon memiliki kadar abu dan kadar zat terbang tinggi maka bagian pohon tersebut memiliki kadar karbon yang rendah. Hasil uji analisis laboratorium di dapatkan nilai rata-rata kadar karbon tertinggi adalah pada bagian batang dan akar pohon jati sebesar 66.17 dan 63.60, hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian Dewi 2011 pada Acacia mangium yang menyatakan kadar karbon tertinggi ada pada bagian batang dan akar suatu pohon. Tabel hasil penelitian kadar karbon pohon jati secara lengkap dapat di lihat pada Tabel 9. Tabel 9 Kadar karbon pohon jati pada setiap kelas umur Kelas Umur Kadar Karbon Batang Cabang Ranting Akar Daun I 65,63 61,55 56,36 63,23 47,69 II 70,41 66,43 64,51 68,13 56,78 III 65,66 61,08 60,59 63,66 53,74 IV 63,43 59,95 57,84 60,60 47,27 V 65,71 64,15 59,30 62,40 0,00 Rata-rata 66,17 62,63 59,72 63,60 41,10 Keterangan - : Tidak ada sampel

5.6 Biomassa

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efisiensi Metode Pohon Contoh (Tree Sampling) dan Metode Konvensional dalam Pendugaan Potensi Tegakan Jati (Tectona grandis L.F.) Di KPH Mantingan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 8 59

Kajian kelestarian produksi hasil hutan kayu jati (Tectona grandis L.f) KPH Jatirogo Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

1 15 55

Kajian Kelestarian Produksi Kayu Jati (Tectona grandis Linn.f) KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 7 68

Analisis kebijakan penebangan rata tanah untuk pohon jati (Tectona grandis Linn f.) di KPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 18 149

Penyusunan tabel volume sortimen jati (Tectona grandis, L.f.) di kph Pemalang perum perhutani unit I Jawa Tengah

4 35 49

Penyusunan tabel volume lokal pohon dan sortimen jati (Tectona grandis L.f ) di KPH Bojonegoro Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

2 14 117

Model persamaan alometrik massa karbon akar dan root to shoot ratio biomassa dan massa karbon pohon Mangium (Acacia mangium Wild): studi kasus di BKPH Parung Panjang, KPH Bogor, Perum Perhutani unit III, Jawa Barat dan Banten

2 7 96

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Akar Pohon Jati (Tectona grandis Linn f.) di KPH Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

0 4 107

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis Linn. f.) (KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah).

0 8 102

Pendugaan Nilai Tegakan dan Analisis Nilai Tambah Jati (Tectona grandis L.f.) di KPH Pemalang Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah

1 6 33