Data dari analisis vegetasi tersebut digunakan untuk mengetahui struktur dan komposisi setiap asosiasi vegetasi yang merupakan habitat
Orangutan. Dari data analisis vegetasi ini akan dihasilkan Nilai Indeks Panting INP suatu jenis yang menujukan dominasi jenis dari masing-masing asosiasi
vegetasi.
3.Studi Literatur
Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan studi literatur yang diambil dari berbagai sumber bacaan. Data sekunder juga diperoleh dari
instansi yang terkait dengan Kawasan Hutan Batang Toru. Data sekunder ini digunakan sebagai data pendukung, landasan teori dan dasar penulisan hasil
penelitian.
E. Analisis Data
1.Indeks Nilai Penting INP
Analisis vegetasi adalah suatu cara untuk mempelajari komposisi jenis dan struktur vegetasi yang hasilnya dihitung untuk didapatkan Indeks Nilai
Penting INP dengan rumus berikut : Jumlah individu suatu jenis
Kerapatan K =
Luas unit contoh Kerapatan suatu jenis
Kerapatan Relatif KR =
100 Kerapatan seluruh jenis
Jumlah plot ditemukan suatu jenis Frekuensi F
= Jumlah seluruh jenis
Frekuensi suatu jenis Frekuensi Relatif FR
= 100
Frekuensi seluruh jenis Jumlah bidang dasar
Dominansi D =
Luas petak contoh Dominansi suatu jenis
Dominansi Relatif DR =
100 Dominansi seluruh jenis
Indeks Nilai Penting INP = KR + FR + DR
Luas bidang dasar ke-i
×
× ×
2
. .
4 1
i
d
π
=
2.Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan untuk data-data kualitatif yang tidak dilakukan pengukuran secara kuantitatif. Data mengenai karakter pohon
sarang akan disajikan dalam bentuk diagram dan grafik yang akan dibahas secara deskriptif. Selain data karakter pohon tersebut data mengenai kondisi
penutupan tajuk di sekitar pohon sarang, kelerengan lokasi tempat ditemukannya pohon sarang, serta data lainnya yang merupakan data
penunjang bagi data primer mengenai karakteristik pohon sarang juga akan dibahas secara deskriptif berdasarkan fakta yang dijumpai di lapangan.
IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Letak dan Luas
Kawasan Hutan Batang Toru KHBT secara administratif adalah terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Tapanili Utara, Tapanuli Tengah dan
Tapanuli Selatan, sedangkan secara geografis terletak antara 98
o
53’ – 99
o
26’ Bujur Timur dan 02
o
03’ – 01
o
27’ Lintang Utara. KHBT terdiri dari Hutan Batang Toru Blok Barat dan Hutan Batang Toru Blok Timur Sarulla seperti
terlihat pada Gambar 6. Pada kawasan hutan ini terdapat hutan primer seluas 136.284 ha. Seluas 89.236 ha 65,5 terletak di kabupaten Tapanuli Utara,
15.492 ha 11,4 terletak di Kabupaten Tapanuli Tengah dan hutan seluas 31.556 ha 23,1 terletak di kabupaten Tapanuli Selatan Fredriksson Indra,
2007.
Gambar 6. Peta hutan Batang Toru blok barat dan blok timur Sarulla. Sumber: YEL-SOCP
Hutan Batang Toru Blok Barat Hutan Batang Toru Blok Timur Sarulla