Uji G Uji Wald Uji Odds Ratio

44 maka diduga akan mempengaruhi responden dalam memberikan nilai kesediaan yang lebih tinggi. Interpretasi jarak rumah ke sumber air adalah semakin dekat jarak rumah ke sumber air maka diduga akan mempengaruhi responden dalam memberikan nilai kesediaan yang lebih tinggi. Interpretasi tingkat pendidikan adalah semakin tinggi tingkat pendidikan responden maka diduga akan mempengaruhi responden dalam memberikan nilai kesediaan yang lebih tinggi. Interpretasi rata-rata pendapatan adalah semakin tinggi rata-rata pendapatan responden maka diduga akan mempengaruhi nilai kesediaan yang lebih tinggi.

4.5 Pengujian Parameter

Pengujian secara statistik perlu dilakukan untuk memeriksa kebaikan suatu model yang telah dibuat. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

4.5.1 Uji G

The log-likelihood biasa dikenal sebagai -2LL two times the log likelihood dimana nilai tersebut dapat memperkirakan distribusi chi-square 2 dan memungkinkan penentuan level signifikansi. Statistik uji G adalah uji rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk menguji peranan variabel bebas secara serentak Hosmer. D. W dan S. Lemeshow, 1989. Rumus umum untuk uji G adalah :         li lo G ln 2 ……………………………………………………………….... 11 dimana : l = nilai likehood tanpa variabel penjelas l 1 = nilai likehood model penuh 45 Pengujian terhadap hipotesis pada uji G responden rumah tangga Desa Curug Goong adalah sebagai berikut : H μ β 1 = β 2 =…= 0 H 1 μ minimal ada satu β i tidak sama dengan nol, dimana i =1,2,…, n Statistik G akan mengikuti sebaran 2 dengan derajat bebas α. Kriteria keputusan yang diambil adalah jika G 2 p α, maka hipotesis nol H ditolak. Uji G juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah nilai yang diduga dengan peubah di dalam model lebih baik jika dibandingkan dengan model tereduksi Hosmer dan Lemeshow, 1989.

4.5.2 Uji Wald

Uji wald digunakan untuk menguji perbedaan pengaruh antara taraf atribut yang variabel bonekanya bernilai 1 dengan taraf lain dari atribut tersebut yang semua variabelnya bernilai nol.        i SE i W   ...……………………………………………………………… 12 H μ β = 0 H i μ β i ≠ 0 dimana : β i = Vektor koefisien dihubungkan dengan penduga koefisien X SE β i = Galat dari kesalahan dari β i Uji wald mengikuti sebaran normal baku dengan kaidah keputusan menolak H jika | W | Z α2 Hosmer dan Lemeshow, 1989. 46

4.5.3 Uji Odds Ratio

Odds ratio merupakan kemunculan dari peubah respon Y = 1 sebesar exp β kali jika taraf yang peubah bonekanya bernilai 1 muncul, dibandingkan dengan taraf atribut yang peubah bonekanya bernilai 1 muncul, dibandingkan dengan taraf atribut tersebut yang semua peubah bonekanya bernilai 0 muncul. Dengan kata lain, odds ratio merupakan interpretasi dari sebuah peluang.

4.5.4 Uji Keandalan