73 lebih memilih menjaga mata air Cirahab dibandingkan memperoleh jasa
lingkungan di alternatif pengganti mata air Cirahab. Variabel rata-rata pendapatan rumah tangga memiliki pengaruh nyata pada
taraf kepercayaan 90 persen. Variabel rata-rata pendapatan rumah tangga memiliki nilai Sig sebesar 0,071 yang artinya bahwa variabel ini berpengaruh
nyata terhadap nilai WTP res ponden pada taraf nyata α 10 persen. Nilai
koefisien bertanda positif + berarti bahwa semakin tinggi nilai rata-rata pendapatan responden maka responden akan memberikan nilai WTP yang
semakin tinggi, hal ini disebabkan bahwa semakin tinggi nilai rata-rata pendapatan responden maka responden dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari
terlebih dahulu sehinggaa responden mau memberikan sisa uangnya untuk ikut dalam upaya konservasi mata air Cirahab dalam bentuk pembayaran jasa
lingkungan.
6.4 Analisis Pembayaran Jasa Lingkungan terhadap Biaya Pemulihan Ekologi Hutan
Nilai potensial pemanfaatan jasa lingkungan dari mata air Cirahab didapatkan dari perkalian jumlah pemanfaatan jasa lingkungan dengan nilai rata-
rata WTP dari masyarakat Desa Curug Goong. Jumlah pemanfaatan jasa lingkungan mata air Cirahab dapat dilihat pada Tabel-11.
74
Tabel 11. Jumlah Pemanfaatan Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab untuk Kebutuhan Rumah Tangga Masyarakat Desa Curug Goong
No Banyaknya
Pemanfaatan Frekuensi
Responden Frekuensi Relatif
Total literhari literhari
1 19
2 38
3 57
4 76
5 95
33 329,20
31.274 6
114 4
39,90 4.549
7 133
6 59,86
7.961 8
152 5
49,88 7.582
9 171
0,00 10
190 15
149,64 28.431
11 209
0,00 12
228 3
29,93 6.824
13 247
1 9,98
2.464 14
266 1
9,98 2.654
15 285
8 79,81
22.745 16
304 0,00
17 323
1 9,98
3.222 18
342 0,00
19 361
0,00 20
380 2
19,95 7.582
21 399
1 9,98
3.980 22
418 1
9,98 4.170
23 437
2 19,95
8.719
Total 83
828 142.157
Sumber : Data Primer Diolah 2009
Maka nilai potensial pemanfaatan jasa lingkungan mata air Cirahab adalah sebesar Rp. 14.357.857hari atau Rp. 5.240.617.805tahun dari total pemanfaatan
jasa lingkungan mata air Cirahab sebesar 142.157 literhari atau 51.887.305 litertahun. Total pemanfaatan jasa lingkungan tersebut dapat dihasilkan oleh
lahan seluas 4,94 Ha melalui metode transfer benefit dari data penelitian Otto Sumarwoto diacu dalam laporan USAID 2006.
75 Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Sumber Daya Alam 2009
biaya pemulihan ekologi hutan per hektar per tahun adalah sebesar Rp. 110.275.000 sehingga untuk melakukan pemulihan ekologi hutan seluas
4,94 Ha adalah sebesar Rp. 544.758.000. Rincian biaya total pemulihan ekologi hutan per hektar per tahun dapat dilihat pada Tabel-12.
Tabel 12. Biaya Total Pemulihan Ekologi Hutan per Hektar per Tahun
No Rincian Biaya
Jumlah Rp Penelitian
1 Biaya pembuatan reservoir
40.500.000 -
2 Pengaturan tata air
22.810.000 Manan 1999
3 Pengendalian erosi dan limpasan
6.000.000 Manan et al 1998
4 Pembentukan tanah
500.000 Pangestu dan Ahmad 1998
5 Pendaur ulang unsur hara
4.610.000 Pangestu dan Ahmad 1998
6 Pengurai limbah
435.000 Pangestu dan Ahmad 1998
7 Keanekaragaman hayati
2.700.000 Pangestu dan Ahmad 1998
8 Sumberdaya genetic
410.000 Pangestu dan Ahmad 1998
9 Pelepasan karbon
32.310.000 Wasis 2003
Total 110.275.000
Sumber : Lembaga Sumberdaya Alam 2009
Hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai potensial pemanfaatan lebih besar dari biaya pemulihan ekologi hutan yang artinya hal ini dapat mengurangi
tingkat degradasi lingkungan.
6.5 Kebijakan Pengelolaan Mata Air Cirahab melalui Pembayaran Jasa