2
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Koagulasi dan Koagulan
2.1.1 Koagulasi
Koagulasi adalah proses yang bersifat kimia yang bertujuan untuk menghilangkan kekeruhan dan material atau zat yang dapat meghasilkan warna pada air yang kebanyakan
merupakan partikel – partikel koloidal berukuran 1- 200 milimikron seperti alga, bakteri, zat
organik anorganik dan partikel lempung Lin, 2007. Proses koagulasi perlu dilakukan apabila kekeruhan air melebihi 30
– 50 Ntu. Dari bangunan intake, air akan dipompa ke bak koagulasi ini. Pada proses koagulasi ini dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya air
sungai atau air-air kotor biasanya berbentuk koloid dengan berbagai partikel koloid yang terkandung di dalamnya. Destabilisasi partikel koloid ini bisa dengan penambahan bahan kimia
berupa tawas, ataupun dilakukan secara fisik dengan rapid mixing pengadukan cepat, hidrolis terjunan atau hydrolic jump, maupun secara mekanis menggunakan batang pengaduk.
Biasanya pada instalasi pengolahan air dilakukan dengan cara hidrolis berupa hydrolic jump. Lamanya proses adalah 30
– 90 detik.
2.1.2 Koagulan Koagulan atau Flokulan pembantu biasa dibubuhkan ke dalam air yang dikoagulasi yang
bertujuan untuk memperbaiki pembentukan flok dan untuk mencapai sifat spesifik flok yang diinginkan. Koagulan adalah zat kimia yang menyebabkan destabilisasi muatan negatif partikel di
dalam suspensi. Zat ini merupakan donor muatan positif yang digunakan untuk mendestabilisasi muatan negatif partikel.
Dalam pengolahan air sering dipakai garam Aluminium, Al III atau garam besi II dan besi III Koagulan yang umum digunakan pada pengolahan air adalah seperti
yang terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 1 . Koagulan yang Umum Digunakan Pada Pengolahan Air
Nama Formula
Bentuk Reaksi Dengan
Air Ph Optimum
Aluminium sulfat,
Alum sulfat, Alum, Salum
Al
2
SO
4
3.xH
2
O x = 14,16,18
Bongkah, bubuk Asam
6,0 – 7,8
Sodium aluminat NaAlO
2
atau Na
2
Al
2
O
4
Bubuk Basa
6,0 – 7,8
Polyaluminium Chloride, PAC
AlnOHmCl3n-m Cairan, bubuk
Asam 6,0
– 7,8 Ferri sulfat
Fe
2
SO
4
3.9H
2
O Kristal halus
Asam 4
– 9 Ferri klorida
FeCl
3
.6H
2
O Bongkah, cairan
Asam 4
– 9 Ferro sulfat
FeSO
4
.7H
2
O Kristal halus
Asam 8,5
Sumber : Sugiarto. 2006
3
2.2 Aluminium Sulfat