Metode Cawan Hitung BAHAN DAN METODE

25 Jumlah koloni yang ada dalam contoh cawan petri tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Koloni per ml = jumlah koloni per cawan x 1

c. Metode MPN

faktor pengenceran Selanjutnya hasil tersebut dikonversi ke dalam jumlah mikrob dalam 1 gram berat kering mutlak sampel. Metode yang digunakan untuk menetapkan jumlah Azospirillum adalah metode most probable number MPN, sedangkan medium yang digunakan adalah medium semi padat yang mengandung agar 0,3-0,4 sehingga menjadi sedikit kenyal, tidak padat dan tidak begitu cair. Medium semi padat dibuat dengan tujuan agar mikrob dapat tumbuh dengan optimum pada kondisi oksigen rendah, karena Azospirillum merupakan bakteri yang bersifat mikroaerofilik. Prosedur kerja : Setelah dibuat seri pengenceran, suspensi tanah diinokulasikan pada medium semi padat NFB. Bila diduga populasi mikrob yang diamati cukup rendah maka pengenceran lebih rendah yang digunakan. Tabung-tabung yang diinokulasi diinkubasi selama 14 hari pada suhu 28 C . Adanya kekeruhan dan pembentukan lapisan tipis berbentuk cincinpelikel pada 3-4 ml dibawah permukaan medium dalam tabung menunjukkan adanya pertumbuhan Azospirillum.

d. Identifikasi koloni

: Koloni yang terdapat pada masing-masing cawan petri diidentifikasi. Syarat identifikasi untuk menentukan jenis mikrob adalah sebagai berikut : 1. Gambaran tentang populasi fungi dalam cawan petri umumnya berbentuk spora berada dalam bentuk dorman dan dari miselium yang aktif tumbuh. 2. Koloni Rhizobium dihitung dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut : bengkak, mengkilap, opak-semi tembus cahaya dan berlendir. Formatt ed: No bullets or numbering Formatt ed: Not Different first page header Formatt ed: I ndent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + I ndent at: 1,9 cm Formatt ed: Space Before: 6 pt Formatt ed: Justified, I ndent: Left: 0 cm, First line: 1,25 cm, Space Before: 6 pt Formatt ed: Font: Bold Formatt ed: I ndent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 8 pt Formatt ed: I ndent: Left: 0 cm, First line: 1,25 cm Formatt ed: Font: Bold Formatt ed: I ndent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Space Before: 8 pt, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,27 cm + I ndent at: 1,9 cm Formatt ed: English U.S. Formatt ed: Font: Not Bold Formatt ed: I ndent: First line: 1,25 cm 26 3. Azotobacter dapat dikenal dengan menghitung koloni yang besar diameter 3- 5 mm, berlendir atau kental. 4. Azospirillum terdapat pada medium dengan adanya pelikelcincin berwarna putih yang terbentuk di bawah permukaan medium semi padat. 26 5. Mikrob pelarut fosfat membentuk koloni dengan zona jernih pada medium pikovskaya. 6. Mikrob yang dapat menghancurkan sellulosa mempunyai daerah yang terang disekitar koloni. Pengalaman sangat diperlukan untuk dapat mengidentifikasi koloni sellulotik dari media agar. Penambahan zat warna kongo merah 3-4 tetes ke cawan petri dapat membantu dalam mengidentifikasi koloni. Tabung reaksi yang telah diisi media dan biakan diinkubasi selama 2-3 minggu pada temperatur 28 C . Pertumbuhan bakteri Azospirillum ditest secara makroskopis dengan melihat kekeruhan. 7. 3 .4.4. Analisa Agronomi Tanaman Sebanyak 10 g sampel tanah secara aseptik disuspensikan kedalam larutan garam fisiologi 0,85. Isolasi dilakukan dengan membuat seri pengenceran bertingkat dan dibiakkan pada media yang sesuai yaitu dengan metode cawan tuang. Dari setiap pengenceran, diambil 2 ml larutan dan dimasukkan kedalam 2 cawan petri masing-masing 1 ml duplo kemudian dituangi media steril. Setelah itu diinkubasi dengan kondisi cawan petri dibalik pada suhu 37 o Seri pengenceran yang dilakukan : C sampai tumbuh koloni mikrob 18 sampai 24 jam. Khusus untuk Azospirillum dibiakkan dalam media semi padat. a. Total mikrob : pengenceran 10- 6 dan 10 b. Total fungi : pengenceran 10 -7 -3 dan 10 -4 c. Populasi Azotobacter : pengenceran 10 -3 dan 10 -4 d. Populasi Rhizobium : pengenceran 10 -3 dan 10 -4 e. Populasi BPF : pengenceran 10 -3 dan 10 -4 f. Populasi bakteri sellulotik : pengenceran 10 -3 dan 10 -4 g. Populasi Azospirillium : pengenceran 10 -3 , 10 -4 dan 10 Formatted: Left: 3 cm, Right: 4 cm Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt, Bold Formatted: No Spacing, I ndent: Left: 0 cm, Hanging: 0,75 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,63 cm + I ndent at: 1,27 cm Formatted: Font: Times New Roman, 12 pt Formatted: Font: Bold Formatted: Space Before: 12 pt, Line spacing: Double Formatted: Space Before: 12 pt, Dont adjust space between Latin and Asian text Formatted: Space Before: 12 pt Formatted: Space Before: 12 pt, Dont adjust space between Latin and Asian text Formatted: Space Before: 12 pt, Line spacing: 1,5 lines -5