Analisis investasi Pemasaran hasil tangkapan

keuntungan usaha π yang diperoleh nalayan pemilik selama satu tahun sebesar Rp 224.017.448,51 Lampiran 1. Maka kegiatan usaha tersebut mengalami keuntungan sehingga usaha tersebut layak untuk dilanjutkan TR TC. Nilai revenue-cost ratio ⁄ usaha perikanan purse seine yang menjadi objek penelitian sebesar 1,242 ⁄ yang artinya setiap Rp 1,00 yang diinvestasikan, maka akan memperoleh Rp 1,242 sehingga usaha tersebut menguntungan dan layak untuk dilanjutkan Lampiran 1. Nilai payback period PP usaha perikanan purse seine yang menjadi objek penelitian sebesar 1,778 yang artinya perkiraan waktu mengembalian investasi yang ditanamkan adalah selama 1,778 tahun Lampiran 1. Hasil perhitungan terhadap return of investment ROI adalah 56, hal ini berarti setiap investasi sebesar Rp 100,00 akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 56,00. Nilai ini juga menjelaskan tingkat keuntungan atas investasi sebesar 56. Tentunya angka tersebut relatif memberikan gambaran terhadap prospek investasi yang baik terhadap usaha perikanan purse seine Lampiran 1.

5.4.2 Analisis investasi

Hasil perhitungan terhadap net present value NPV usaha perikanan purse seine yang menjadi objek penelitian adalah Rp 409.182.911,49 yang artinya keuntungan yang akan diperoleh dimasa depan sebesar Rp 409.182.911,49 dengan DF 12 sehingga proyek dinyatakan akan menguntungkan dan layak untuk dilaksanakan Lampiran 2. Nilai net benefit cost-ratio net BC usaha perikanan purse seine yang menjadi objek penelitian sebesar 2,027 net BC ratio 1, artinya dengan mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 398.350.000,00 maka akan memperoleh Rp 807.532.911,49 selama proyek berlangsung sehingga investasi layak diberikan karena usaha yang akan dilakukan akan memberikan keuntungan sebesar 2,027 kali lipat dari dana investasi Lampiran 2. Nilai internal rate of return IRR usaha perikanan purse seine yang menjadi objek penelitian sebesar 48 IRR 12, artinya adalah usaha yang akan dilakukan layak untuk dilaksanakan dan memperoleh keuntungan Lampiran 2.

5.4.3 Pemasaran hasil tangkapan

Berdasarkan wawancara dengan pihak nelayan setempat dan tinjauan langsung di TPI, diperoleh informasi bahwa pemasaran hasil tangkapan yang telah didaratkan terlebih dahulu melalui proses pelelangan sebelum dipasarkan ke berbagai daerah. KUD Mandiri Mina Fajar Sidik selaku pengelola TPI merupakan lembaga koperasi yang menentukan harga berdasarkan standarisasi harga dari PPS Nizam Zachman Jakarta dan biasanya penjualan dilakukan berdasarkan jenis hasil tangkapan tiap cepon 1 cepon = 20-25 kg. Alur pemasaran hasil tangkapan purse seine dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Alur pemasaran hasil tangkapan purse seine di PPI Blanakan Subang Selain musim penangkapan, ramainya pembeli yang berdatangan dari berbagai daerah menjadi faktor penting yang membuat harga berfluktuatif. Umumnya calon pembeli yang berdatangan selain dari daerah setempat, terdapat pula calon pembeli yang berasal dari Bandung, Bogor, Cianjur, Indramayu, Jakarta dan Karawang. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengelola TPI setempat, pembeli yang terdaftar sebanyak 120 orang dan terdapat 40-60 orang pembeli yang datang setiap hari. Sistem pembayaran yang tidak dihutang membuat nelayan yang telah menjual hasil tangkapannya dapat langsung membeli perlengkapan melaut lagi karena tiap calon pembeli yang datang diharuskan membayar sejumlah uang terlebih dahulu kepada pengelola TPI sebelum turut serta dalam pelelangan. Besarnya biaya yang harus dibayarkan pembeli kepada pengelola TPI disesuaikan dengan harga ikan yang akan dibelinya ditambah biaya retribusi sebesar 3 dari harga sejumlah ikan yang dibelinya. Hal inilah yang membuat banyak nelayan dari daerah lain berdatangan untuk menjual hasil tangkapannya. Harga hasil tangkapan dapat dilihat pada Tabel 13. Blanakan, Jakarta, Bogor, Cianjur Jakarta, Bogor, Bandung Bakul Pengecer Bakul Pengolah Bakul Suplier Kapal TPI Bakul Grosir Blanakan, Jakarta, Indramayu, Cianjur Jakarta, Bandung, Karawang Tabel 13 Harga hasil tangkapan purse seine yang didaratkan di PPI Blanakan Subang Sumber: KUD Mina Fajar Sidik diolah

5.4.4 Sistem bagi hasil