memperngaruhi aktivitas perekonomian di PPI Blanakan dikarenakan hanya terdapat tiga kapal purse seine milik seorang pengusaha lokal. Namun harga rata-
rata hasil tangkapan armada purse seine per kg selalu meningkat. Pada tahun 2008 sebesar Rp 5.666,78 kg, tahun 2009 sebesar Rp 5.983,79 kg, 2010 sebesar Rp
7.274,99 kg dan 2011 8338,02 kg.
5.2 Hasil Tangkapan Purse Seine Aspek Biologi
5.2.1 Komposisi dan trend hasil tangkapan purse seine
Berdasarkan wawancara dengan nelayan purse seine setempat dan data dari KUD Mandiri Mina Fajar Sidik diperoleh informasi bahwa hasil tangkapan purse
seine meliputi: ikan layang Decapterus spp., bawal hitam Formio niger,
kembung Rastrelliger spp., selar Selaroides spp., tembang Sardinella fimbriata
, tongkol Euthynnus spp. dan cumi-cumi Loligo spp. Komposisi dan trend
hasil tangkapan purse seine dapat dilihat dalam Tabel 12 dan Gambar 10. Tabel 12 Komposisi dan trend hasil tangkapan armada purse seine di PPI
Blanakan Subang tahun 2008-2011
Sumber: KUD Mina Fajar Sidik diolah
Gambar 10 Histogram komposisi dan trend hasil tangkapan armada purse seine di PPI Blanakan Subang tahun 2008-2011
Layang Bawal
Kembung Selar
Tembang Tongkol
Cumi-cumi Jumlah
2008 137.781
40.090 58.398
156.228 301.031
145.186 37.580 876.294
2009 129.495
37.923 55.103
147.466 284.530
137.000 35.464 826.981
2010 87.022
18.498 27.968
101.971 186.218
102.852 20.999 545.528
2011 157.285
13.411 19.382
16.824 106.858
28.110 25.491 367.361
Rata-rata 127.896
27.481 40.213
105.622 219.659
103.287 29.884
654.041
Tahun Beberapa Jenis Ikan Hasil Tangkapan kg
Dari Tabel 12 dan Gambar 10 diatas dapat dilihat bahwa komposisi hasil tangkapan selama empat tahun 2008-2011 didominasi oleh ikan tembang dengan
rata-rata produksi 219.659 kgtahun. Sedangkan hasil tangkapan paling sedikit adalah ikan bawal dengan rata-rata produksi 27.481 kgtahun. Kecenderungan
menurunnya jumlah hasil tangkapan tersebut dipengaruhi oleh fluktuasi nelayan pendatang yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPI Blanakan. Tertangkapnya
ikan bawal dikarenakan terdapat daerah penangkapan ikan yang kedalaman perairannya dangkal dan tidak melebihi tinggi jaring purse seine sehingga perlu
dilakukan evaluasi mengenai daerah penangkapan yang dangkal tersebut agar pengoperasian alat tangkap ini lebih optimal secara teknis.
5.2.3 Musim dan daerah penangkapan ikan