Penilaian Programmenurut Tujuan- Tujuan Sosdem
5.6. Penilaian Programmenurut Tujuan- Tujuan Sosdem
Sosdem berorientasi pada perwujudan secara formal dan dampak riil dari Pakta Hak-Hak Dasar yang dicetuskan PBB pada tahun 1966. Pakta yang sudah diratiikasi oleh sebagian besar negara-negara anggotanya. Terkait hal tersebut, dalam paparan sebelumnya, terlihat jelas bahwa ekonomi pasar ter- koordinasi (seperti yang berlaku di negara-negara Skandinavia), bisa diang- gap sebagai yang paling mendekati tuntutan Sosdem.
Program Sosdem tentang kebijakan ekonomi, telah dijelaskan oleh Simon Vaut dan Christian Krell terkait tujuan-tujuannya berupa pertumbuhan, pe- merataan sosial dan keberlanjutan. Sejauh ini, pertanyaan yang mucul adalah sejauh mana partai-partai politik menginginkan keberlanjutan atau peruba- han ekonomi pasar terkoordinasi.
Program lima partai politik yang memiliki anggota di parlemen, masih ber- kutat pada „pernyataan-pernyataan niat“ yang memberikan informasi ketika sebuah partai memiliki kekuasaan politik, ke arah mana sistem ekonomi dan tatanan masyarakat Jerman akan dikembangkan. Sejauh mana partai-par- tai tersebut akan mempertahankan programnya ketika berkuasa, tentu saja tidak bisa diprediksi dalam buku ini. Tetapi, reaksi dan usulan kebijakan CDU dan FDP terhadap krisis keuangan pada musim gugur 2008, memperlihatkan bahwa arah umum program partai tdak harus sama dengan tindakan politik dan kebijakan konkret. FDP, misalnya menuntut negara yang kuat dan CDU– berlawanan dengan sayap ekonomi liberalnya – mendukung peningkatan besar-besaran jaminan dan kredit.
Secara keseluruhan – dipastikan, tanpa penilaian pribadi – bisa ditarik kesim- pulan sebagai berikut:
• Dalam konteks tersebut di atas, CDU mewakili sebuah ekonomi pasar ter- koordinasi pada level bawah, dibandingkan posisinya kini. Kritik terhadap pemikiran ekonomi liberal, dikombinasikan dengan spirit kewirausahawan individual. Bentuk-bentuk keterlibatan pengambilan keputusan secara kolektif cenderung ditolak, dikurangi atau leksibel.
• Dalam programnya, FDP menempatkan dirinya pada ekonomi pasar tidak terkoordinasi dan lieberal. Alasan yang membenarkan bahwa model masyarakat yang diperkenalkan FDP ini sebagai sebuah „ekonomi pasar sosial dan ekologis“, tidak bisa ditemukan.
• Bündnis 90/Die Grünen, memposisikaan diri sebagai pendukung ekonomi pasar terkoordinasi, dengan melakukan restrukturisasi ke arah “masyarakat solar”. Dalam upaya mencapai tujuannya, gabungan partai ini bersandar pada pemikiran liberal, elemen masyarakat sipil dan elemen pajak kolektif. Secara keseluruhan program partai Bündnis 90/Die Grünen adalah yang terpanjang, meski terkait pemikiran konkret tentang ekonomi terkoordi- nasi, masih sangat sedikit.
• Partai „Die Linke“ sangat menekankan regulasi ekonomi dan mendukung sebuah negara yang melindungi individu. Dari dua sisi, program partai ini erada di luar spektrum penilaian: Di satu sisi, program hanya memi- liki butir-butir pemikiran yang belum tuntas; di sisi lain, masih belum jelas apakah partai „Die Linke“ bisa dipandang sebagai pendukung sebuah model „ekonomi pasar“?.
• Dalam programnya, SPD secara jelas mendukung ekonomi pasar terkoor- dinasi dan pengembangannya. Sambil berorientasi pada perluasan dari formulasi hak-hak kebebasan seperti yang tertuang secara komprehen- sif dalam pakta-pakta PBB. Perhatian juga diberikan pada pengendalian permasalahan sesuai kebutuhan publik, dengan perhatian utama tertuju pada bidang keberlanjutan, internasionalisasi pasar uang, dan leksibilisasi proses ekonomi serta aspek jaminan sosial.
Berdasarkan penilaian terkait tujuan-tujuan ekonomi tersebut, partai-partai politik yang memiliki perwakilan di parlemen bisa diposisikan sebagai beri- kut:
CDU dan FDP, memperlihatkan ailiasi yang jelas bertujuan pertumbuhan ekonomi dan cenderung menempatkan tujuan-tujuan lainnya pada posisi sekunder. Penolakan atau setidaknya skeptis ditunjukkan ketika menyangkut ide „pemerataan sosial“.
Bündnis 90/Die Grünen berorientasi pada konsep „restrukturisasi“ menuju pasar bebas sosial dan ekologi, terutama dengan tujuan keberlanjutan ekolo- gis „Pemerataan sosial“, sebagai tujuan, didukung penuh sementara tujuan
„pertumbuhan kualitatif“ bisa dianggap sebagai hal sekunder. Bagi partai „Die Linke“, orientasinya terlihat sangat jelas pada tujuan „peme- rataan sosial“.
Sedangkan bagi SPD, terdapat keseimbangan dan kesetaraan orientasi terha- dap tiga dimensi tujuan tersebut.
Die Linke
Grüne
Keseimbangan Sosial Kelestarian
Ilustrasi 8: Skema posisi partai politik sesuai tujuan utama kebijakan ekonomi