Tanaman Pangan

7.1 Tanaman Pangan

Tanaman pangan adalah tanaman yang hasil/produksinya merupakan bahan konsumsi manusia sebagai sumber karbohidrat atau protein. Dari jenis tersebut, yang banyak dibudidayakan secara intensif di lahan gambut antara lain Jagung, Kacang tanah, Kedele, Padi, Singkong, dan Bengkoang.

Panduan Pengelolaan Lahan Gambut

Bab 7. Jenis Tanaman di Lahan Gambut

Sedangkan jenis lainnya dipelihara untuk sekedar mencukupi kebutuhan sendiri atau diambil dari tumbuhan liar di hutan (Tabel 18). Dalam kelompok ini, juga terdapat jenis tanaman pangan tahunan yaitu sagu yang umumnya belum dibudidayakan secara intensif di lahan gambut.

Tabel 18. Jenis dan pemanfaatan tanaman pangan di lahan gambut

Jenis Tanaman

Membutuhkan tanah dengan (Pachyrrhizus erosus

Umbinya dapat dimakan dalam

drainase baik. Diperbanyak L) Papilonaceae

keadaan segar

dengan biji yang di tanam pada guludan kecil. Dipanen pada umur 8-9 bulan.

Jagung

Diusahakan di lahan gambut (Zea may L.)

Bijinya digunakan untuk bahan

dangkal hingga sedang, Gramineae

pangan, makanan ternak,

bahan baku minyak

diperbanyak melalui biji. pH tanah optimum 4,5-5,5

Ganyong (Cana

Merupakan tanaman herba. edulie Ker)

Umbi akarnya dapat dimakan

Umumnya tidak diusahakan Cannaceae

atau dibuat tepung

dalam skala ekonomi. Diperbanyak dengan rizom, dipanen umur 4-12 bulan. Tahan pada tanah asam tetapi tidak tahan genangan.

Gembili (Coleus

Merupakan tanaman herba parviflorus Benth.)

Umbinya digunakan sebagai

merambat. Umumnya tidak Labiatae

bahan makanan (setelah

direbus)

diusahakan dalam skala ekonomi. Diperbanyak dengan rizom,. Tahan asam tetapi tidak tahan genangan.

Kacang tanah

Tanaman perdu semusim, kurang (Arachis hypogaea L)

Bijinya untuk bahan pangan,

tahan pada tanah masam dan Leguminoceae

makanan ternak, bahan baku

industri minyak. Daunnya untuk

tidak tahan genangan.

makanan ternak

Kedele (Glycine max

Kurang tahan pada pH rendah L) Leguminoceae

Bijinya untuk bahan pangan,

bahan baku industri (tahu,

(pH optimum 5-5,5), relatif tahan

tempe, minyak kedele)

air tanah dangkal pada masa pertumbuhan vegetatif.

Padi (Oryza sativa)

Padi sawah ditanam di lahan Gramineae

Bijinya untuk bahan pangan

bergambut atau gambut dengan kedalam <75 cm. Padi varietas lokal relatif tahan keasaman.

Sagu (Metroxylem

Tanaman berbentuk pohon, sagu Rottb)

Batangnya mengandung

biasanya tumbuh liar, dapat Arecaceae

karbohidrat, merupakan bahan

baku industri tepung sagu

diperbanyak melalui biji.

Panduan Pengelolaan Lahan Gambut

Bab 7. Jenis Tanaman di Lahan Gambut

Membutuhkan tanah berdrainase bicolor Moench)

Sorgum (Sorguhm

Nama lain : cantel (jawa).

baik, relatif toleran pada Gramineae

Bijinya merupakan bahan

makanan dan pakan ternak.

keasaman (4,5 - 5). Ditanam

Daunnya untuk pakan ternak

dengan menggunakan biji.

dan pupuk hijau.

Relatif tahan asam. Merupakan esculenta Crantz)

Singkong (Manihot

Umbinya digunakan sebagai

tanaman pioner di lahan gambut Eurphorbiaceae

bahan makanan dan bahan

baku industri tapioka. Daunnya

yang baru dibuka. Tidak tahan

dapat digunakan sebagai

genangan terutama setelah umur

sayuran.

satu bulan. Diperbanyak dengan bantang.

Berupa tanaman pohon. (Artocarpus

Sukun

Buahnya digunakan sebagai

Diperbanyak dengan stek akar communis Forst)

bahan pangan.

atau sambung. Tidak tahan asam Moraceae

dan genangan. Ubi jalar (Ipomeoa

Relatif tahan asam. Merupakan batatas L.)

Umbinya digunakan sebagai

tanaman pioner di lahan gambut Convulvulaceae

bahan makanan.

yang baru dibuka. Tidak tahan genangan terutama setelah umur satu bulan. Diperbanyak dengan bantang.

Merupakan tanaman herba spp) Diocoreaceae

Yam/Uwi (Dioscorea

Umbinya digunakan sebagai

bahan makanan (setelah

merambat. Umumnya tidak

direbus)

diusahakan dalam skala ekonomi. Diperbanyak dengan rizom. Tahan asam tetapi tidak tahan genangan.