Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2007:86. Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Item Instrumen Bobot 1. 2. 3. 4. 5. Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 5 4 3 2 1 Sumber : Sugiyono 2010 : 135

3.6. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono 2006:90 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Tales Inti Sawit yang masih aktif yaitu sebanyak 120 orang yang dapat diperlihatkan pada Tabel 3.3 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Rekapitulasi Karyawan Kantor PT. Tales Inti Sawit No Satuan Kerja Jumlah Orang 1 Administrasi Pabrik 15 2 Mekanik Alat Pabrik 10 3 Pemeliharaan Pabrik 33 4 Bagian Pengolahan Penyulingan 62 TOTAL 120 Sumber : Manajemen Intern PT. Tales Inti Sawit, 2013

2. Sampel

Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin yang dituliskan sebagai berikut : Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = tingkat kesalahan dalam pengambilan sampel error term Populasi N sebanyak 120 orang karyawan PT. Tales Inti Sawit dengan asumsi tingkat kesalahan e sebesar 10 maka perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut : 2 1 , 120 1 120   n =54,54 orang dari perhitungan di atas maka sampel yang diambil sebanyak 55 karyawan dari jumlah populasi pegawai 120 orang. 2 1 e N N n   Universitas Sumatera Utara Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Hal ini dilakukan karena peneliti telah memahami bahwa informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari kelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi yang dikehendaki karena mereka memiliki informasi seperti itu dan mereka memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti, Ferdinand, 2006:37. Metode purposive digunakan sebagai pertimbangan layak tidaknya seseorang menjadi sampel dalam penelitian ini.

3.7. Jenis dan Sumber Data