79
Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikan variabel.
Koefisien determinan melihat seberapa besar pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Koefisien determinan berkisar antara 0
1. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.12
berikut ini : Tabel 4.12
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.952
a
.906 .903
2.95748 a. Predictors: Constant, komunikasi, gaya_kepemimpinan
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0.952 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan kepuasan kerja dependent dengan
gaya kepemimpinan dan komunikasi Independent mempunyai hubungan yang erat yaitu sebesar 95,2. Besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan
komunikasi terhadap variabel dependent kepuasan kerja ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square
sebesar 0.903, artinya variabel gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 90,3 sisanya sebesar
9,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
4.5 Uji Asumsi Klasik
4.5.1 Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
80
Uji Normalitas penelitian ini dilakukan dengan analisis grafik yaitu grafik Histogram dan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual. Selain itu
uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut:
4.5.1 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram
Jika bentuk grafik tidak melenceng ke kiri atau kekanan, berarti variabel berdistribusi normal. Sebaliknya, jika bentuk grafik melenceng kekiri atau
kekanan, berarti variabel tidak berdistribusi normal.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.2 Uji Normalitas dengan Histogram
Pada gambar 4.2 terlihat grafik tidak melenceng ke kiri atau kekanan, hal ini menunjukkan bahwa variabel berdistribusi normal.
4.5.2 Hasil Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot of Regression Standarizied Residual
Universitas Sumatera Utara
81
Jika titik masih menyebar disekitar garis diagonal, maka data telah berdistribusi normal. Sebaliknya, jika titik tidak menyebar disekitar garis
diagonal, maka data tidak berdistribusi normal.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015 Gambar 4.3 Uji Normalitas dengan Normal P-P Plot of Regression
Standarizied Residual
Pada gambar 4.3 terlihat titik-titik menyebar mengikuti data sepanjang garis diagonal, hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
4.5.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smornov Test
Jika Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi normal, sebaliknya jika Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka data tidak bersidtribusi
normal.
Universitas Sumatera Utara
82
Tabel 4.13 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
68 Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 2.91300774
Most Extreme Differences Absolute
.077 Positive
.062 Negative
-.077 Kolmogorov-Smirnov Z
.633 Asymp. Sig. 2-tailed
.818 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2015
Pada tabel 4.13 dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,818 diatas tingkat signifikansi 0,05.
Universitas Sumatera Utara
83
4.5.4 Uji Heteroskedastisitas