Defenisi Konsep Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

f.Menabung Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Nisaul Fadillah dan Wenny Dastina dengan judul penelitian Keluarga Pemulung di Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Umumnya alasan utama memilih profesi sebagai pemulung dilatarbelakangi rendahnya tingkat pendidikan dan minimnya keterampilan. Disamping itu, profesi pemulung bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja, tanpa terikat aturan dan modal uang. Penghasilan yang mereka peroleh setiap hari umumnya tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan minimum dasar karena tingkat pendapatan yang kecil menyebabkan mereka berada pada standar tingkat hidup yang rendah dibandingkan dengan standar tingkat kehidupan yang umum. Ketidakmampuan dari sisi ekonomi dan rendahnya tingkat pendapatan mereka berakibat seringnya keluarga pemulung ini meminjam uang kepada tetangga atau bos lapak. Ketika penghasilan keluarga pemulung saat ini tidak bisa membiayai kebutuhan anak-anak seperti pendidikan, generasi penerus dari keluarga pemulung ini akan putus sekolah. Minimnya pendidikan akan membawa mereka tidak bisa berkompetisi untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik, sehingga mereka pun tetap dalam lingkaran kemiskinan seperti orangtua

2.6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional

2.6.1 Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akan dikaji. Sebagai konsekwensi logis dari salah pengertian yang terjadi dalam memaknai suatu konsep, maka terbuka pula kemungkinan salah penggunaan atas konsep tersebut. Seorang peneliti harus menegaskan dan membatasi makna konsep-konsep yang diteliti untuk menghindari salah pengertian atas makna konsep-konsep yang dijadikan objek penelitian. Proses dan upaya penegasan dan pembatasan makna konsep dalam suatu penelitian disebut dengan defenisi konsep. Universitas Sumatera Utara Secara sederhana , defenisi ini diartikan sebagai batasan arti. Perumusan defenisi konsep dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa peneliti berupaya membawa para pembaca hasil penelitian tersebut untuk memaknai konsep itu sesuai dengan yang diinginkan dan dimaksudkan oleh si peneliti. Defenisi konsep adalah pengertian yang terbatas dari suatu konsep yang dianut dalam suatu penelititan Siagian, 2011:136 Peneliti memberikan batasan konsep untuk memfokuskan penelitian ini sebagai berikut: 1. Yang dimaksud dengan strategi dalam penelitian ini adalah hal-hal yang dilakukan secara keseluruhan yang berkaitan dengan suatu pelaksanaan gagasan atau perencanaan yang akan dicapai. 1. Strategi Aktif a. Anggota keluarga yang terlibat untuk bekerja b. Jenis pekerjaan tambahan c. Frekuensi waktu bekerja dalam sehari d. Kontribusi pekerjaan tambahan e. Frekuensi pemanfaatan sumber daya lokal 2. Strategi Pasif a. Frekuens imakan sehari b. Keseimbangan gizi dalam makanan c. Frekuensi membeli pakaian e. Tingkat pendidikan f. Kualitas pendidikan g. Akses mendapatkan pelayanan kesehatan 3. Strategi Jaringan Universitas Sumatera Utara a. Terlibat dalam aktivitas sosial b. Menerima program kemiskinan yang diterima c. Kontribusi program kemiskinan terhadap individu atau keluarga d. Frekuensi minjam uang dari rentenir e. Kontribusi 2. Yang dimaksud dengan Pemulung dalam penelitian ini adalah tenaga kerja yang bekerja sebagai pemulung di kawasan Kelurahan Tegal Sari II Kecamatan Medan Denai .Pemulung, dengan indikator a.Curahan jam kerja per hari b.Total keseluruhan pendapatan utama keluarga 3. Yang dimaksud dengan mempertahankan hidup dalam penelititan ini adalah cara yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau masyarakat untuk tetap melangsungkan hidupnya. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemiskinan masih menjadi permasalahan utama di negara berkembang, begitu juga yang terjadi di negara Indonesia yang sedang berkembang . kemiskinan yang terjadi di Indonesia sangatkah memperhatinkan. Indonesia juga mengalami masalah akan tingginya tingkat kepadatan penduduk tetapi tidak di imbangi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi kota, tingginya pertumbuhan penduduk di kota disebabkan oleh adanya migrasi penduduk desa ke kota yang disebut urbanisasi, urbanisasi di negara yang sedang berkembang dapat meningkatkan jumlah penduduk kota menjadi sangat besar, namun kualitas yang dimiliki sangat rendah Wurdjinem 2001 : 33. Warga desa yang datang ke kota karena factor ekonomi pada umumnya adalah orang-orang yang tidak mempunyai kedudukan social yang tinggi didesanya. Laju pertumbuhan penduduk yang sangat cepat tidak seiringan dengan perkembangan kesejahteraan masyarakat, hal ini menciptakan dilema di Indonesia, yaitu dilema antara memenuhi kebutuhan masyarakat akan pekerjaan dan memenuhi kebutuhan pekerja untuk mendapatkan upah yang layak. ketika program pembangunan yang diberikan oleh pemerintah kurang mampu menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja, maka sektor informal dengan segala kekurangannya berperan sebagai penampung dan alternatif peluang kerja bagi angkatan kerja. Peran sektor informal ini telah berlangsung sejak lama dalam perkembangan masyarakat dan dinamika perkembangan ekonomi. Sektor informal juga mempu bertahan ketika perekonomian Indonesia mengalami krisis moneter. Sektor informal memiliki kharakteristik seperti sangat banyaknya variasi bidang kegiatan produksi dan jasa, berskala kecil, kegiatan produksi dilakukan secara perseorangan atau kelompok, teknologi yang dipakai relative sederhana, bahan baku usaha kebanyakan memanfaatkan sumberdaya lokal dan murah. Universitas Sumatera Utara