Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Bedriati Ibrahim bahwa pemulung mempertahankan hidup mereka dengan cara berhemat dalam hidup yaitu dengan cara
menghemat konsumsi hal ini disebabkan karena pemulung sudah terbiasa makan seadanya disamping itu mereka juga berhemat dengan cara menabung sebahagian kecil
dari pendapatan mereka, karena pemulung beranggapan bahwa dengan menabung sedikit demi sedikit lama kelamaan uang terkumpul dan dapat dipergunakan untuk kebutuhan
lain yang mendesak.
5.4.3 Strategi Jaringan
Strategi pemanfaatan relasi atau jaringan, merupakan salah satu upaya yang ditempuh oleh keluarga pemulung di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan
Denai dalam mengatasi masalah keuangan keluarga. Pemanfaatan jaringan ini terlihat jelas ketika terjadi permasalahan ekonomi seperti menurunnya pendapatan. Mereka
memanfaatkan relasi untuk memecahkan solusi keuangan keluarga, misalnya meminjam uang kepada tetangga,keluarga dan koperasi atau mengutang di warung terdekat. Kondisi
ini menunjukkan, bahwa diantara mereka memiliki solidaritas yang kuat dan saling percaya.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan dengan informan, mereka menjawab memanfaatkan jaringan sosial untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti
meminta bantuan kepada tetangga, hal ini disebabkan karena informan memiliki hubungan dekat dan sudah mendapatkan kepercayaan dari tetangganya .
Hal ini terungkap dari pernyataan salah satu informan, yaitu Bapak Bonar 30 tahun yang mengatakan: “kalo ada lebih biasanya kutabung buat jaga-jaga siapa tau anak
jatuh sakit, kalo gak ada uang yah terpaksalah ngutang dulu sama keluarga atau tetangga yang punya”
Hal serupa yang dilakukan oleh informan yaitu Azan Akbar 41 tahun, yang mengatakan: “kalo anak yg kedua sering sakit-sakitan kalo gak ada uang yah minjam lah”.
Kehidupan bertetangga yang dilandasi dengan prinsip tolong menolong dan kekeluargaan merupakan strategi jaringan yang dilakukan oleh keluarga pemulung di Kelurahan Tegal
Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai ketika keluarga mereka terjebak oleh krisis ekonomi. Sampai saaat ini, upaya bertahan hidup tersebut masih dilakukan oleh pemulung di
Kelurahan Tegal Sari Mandala II. Hal ini relevan dengan Teori Coping Strategies yang mengatakan bahwa strategi
jaringan merupakan strategi bertahan hidup yang dilakukan dengan cara menjalin relasi baik secara informal maupun formal dengan lingkungan sosialnya dan lingkungan
Universitas Sumatera Utara
kelembagaan misalnya meminjam uang tetangga, hutang ke warung, memanfaatkan program anti kemiskinan, meminjam uang ke rentenir atau bank dan sebagainya.
Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cici Citra Dwi Jaya yang menyatakan bahwa pemanfaatan jaringan sosial yang dilakukan oleh pemulung
merupakan suatu bentuk hubungan kekerabatan antara pemulung, tetangga, pengepul, sehingga terdapat hubungan timbal balik seperti halnya tolong-menolong, pinjam
meminjam uang dan saling ketergantungan antar satu dengan yang lain dalam kehidupannya .
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP