Kandungan rokok Rokok 1. Definisi merokok

2.3.2. Kandungan rokok

Asap rokok terdiri dari campuran banyak bahan kimia. Para peneliti memperkirakan bahwa asap rokok mempunyai kurang lebih 7.357 bahan kimia. Komponen gas dari asap rokok terdiri dari nitrogen N2, oksigen O2, karbon dioksida CO2, karbon monoksida CO, acetaldehyde, metana, asam nitrit, aseton, akrolein, ammonia, metanol, hidrogen sulfida H2S, hidrokarbon, fase gas nitrosamines, and karbonil. Komposisi partikulat terdiri dari asam karboksilat, fenol, air, nikotin, terpenoid, paraffin, tobacco-specific nitrosamines TSNAs, PAHs, dan katekolRodgman and Perfetti 2009. Beberapa zat yang terkandung dalam rokok adalah : 1.Nikotin Tembakau banyak mengandung zat kimia alkaloid termasuk nikotin yang merupakan komponen alkaloid yang terbanyak. Dari ribuan komponen zat kimia dalam asap rokok, nikotin merupakan zat yang paling berpotensial mengakibatkan ketergantungan terhadap rokok Brody et al. 2006. Nikotin dapat menimbulkan banyak efek pada tubuh.Nikotin bersifat toksis terhadap jaringan saraf. Nikotin juga dapat meningkatkan kadar gula darah, asam lemak bebas, kolesterol, LDL, dan mengakibatkan peningkatan agregasi sel pembekuan darah. Selain itu, nikotin juga dapat meningkatkan tekanan darah, denyut jantung, dan vasokontriksi pembuluh darah Sitepoe,2000. 2.Tar Tar merupakan zat dalam rokok yang terbentuk jika rokok dibakar. Dalam tar terdapat polisiklik hidrokarbon aromatis dan N nitrosamine yang merupakan zat yang bersifat karsinogenik Sitepoe,2000. 3.Karbon monoksida Gas yang bersifat toksik yang dapat berikatan kuat dengan hemoglobin. Terdapat paling sedikitnya 400 ppm part per million gas karbon monoksida pada asap rokok. Kadar tersebut dapat mengakibatkan peningkatan kadar karboksi- Universitas Sumatera Utara hemoglobin dalam darah sebanyak 2-16. Kadar normal karboksi-hemoglobin dalam darah orang yang tidak merokok adalah 1. Peningkatan kadar karboksi- hemoglobin dapat mengakibatkan polisitemia, yaitu suatu keadaan dimana terjadi peningkatan jumlah total massa sel darah, yang akan memperngaruhi sistem saraf pusat Sitepoe,2000. 4.Timah hitam Pb Timah hitam merupakan salah satu logam berat, yang apabila terdapat dalam kadar tertentu di dalam tubuh dapat mengakibatkan kerusakan sistem saraf Mason, 2014. Kadar timah hitam dalam satu batang rokok adalah 0,5 mikrogram. Jika seseorang merokok 1 bungkus per hari, kadar timah hitam yang terbentuk mencapai 10 mikrogram, sedangkan batas bahaya kadar Pb dalam tubuh adalah 20 mikrogramhari Sitepoe,2000.

2.3.3. Jenis rokok