Ligamentum dan membran Otot laring

Kartilago epiglotika merupakan struktur garis tengah yang berfungsi mendorong makanan yang ditelan kesamping jalan nafas laring.Selain itu, terdapat juga jaringan elastik yang menyokong laring yaitu membrana kuadrangularis di sebelah superior dan membrana krikovokalis konus elastikus yang lebih kuat daripada membran kuadrangularis Cohen, 2012. Gambar 2.1. Kartilago dan Ligamen Laring Sumber : http:apbrwww5.apsu.edu

2.1.2. Ligamentum dan membran

Ligamentum laring terdiri dari Woodson Zaya, 2008: 1. Ligamentum ekstrinsik terdiri atas: • Membran tirohioid • Ligamentum tirohioid • Membran krikotiroid • Membran krikotrakeal • Ligamentum krikotrakeal • Ligamentum tiroepiglotis • Ligamentum hioepiglotis 2. Ligamentum intrinsik terdiri atas : • Membran quadrangularis • Konus elastikus Universitas Sumatera Utara • Ligamentum krikotiroid media • Ligamentum vokalis Gambar 2.2. Membran Laring Sumber : https:home.comcast.net

2.1.3. Otot laring

Otot laring dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu otot ekstrinsik dan otot intrinsik.Otot ekstrinsik terutama bekerja pada laring secara keseluruhan, sedangkan otot intrinsik berfungsi menggerakkan berbagai struktur-struktur laring sendiri Cohen, 2012.

A. Otot ekstrinsik

Otot ekstrinsik terdiri dari otot-otot yang menghubungkan laring dengan struktur disekitarnya. Fungsi dari kelompok otot ini adalah menggerakkan laring secara keseluruhan Ballenger, 1993. Otot ekstrinsik terdiri atas : 1. Otot depresor laring: - Otot sternohioideus - Otot tirohioideus Universitas Sumatera Utara - Otot omohioideus Kelompok otot depresor laring dipersarafi oleh ansa hipoglossi C2 dan C3 yang penting untuk proses menelan dan pembentukan suara. 2. Otot elevator laring: - Otot geniohioideus - Otot digastrikus - Otot milohioideus - Otot stilohioideus - Otot genioglosus -Otot hioglosus Gambar 2.3. Otot Ektrinsik Laring Sumber : http:web.uni-plovdiv.bg

B. Otot intrinsik

Otot intrinsik adalah otot yang menghubungkan kartilago satu dengan yang lainnya dan berfungsi untuk menggerakkan struktur yang ada di dalam laring terutama untuk membentuk suara dan bernafas.Otot-otot pada Universitas Sumatera Utara kelompok ini berpasangan kecuali otot interaritenoideus yang serabutnya berjalan transversal dan oblik Ballenger, 1993. Otot intrinsik terdiriatas : 1. Otot-otot aduktor, berfungsi untuk menutup pita suara, terdiri atas : - Mm. interaritenoideus transversal dan oblik - Otot krikotiroideus - Otot krikotiroideus lateral 2. Otot-otot abduktor, berfungsi untuk membuka pita suara, terdiri atas : -Otot krikoaritenoideus posterior 3. Otot-otot tensor, berfungsi untuk menegangkan pita suara, terdiri atas : -Tensor Internus : Otot tiroaritenoideus dan Otot vokalis -Tensor Eksternus : Otot krikotiroideus Pada orang tua, suara menjadi lemah dan serak karena otot tensor internus kehilangan sebagian tonusnya sehingga pita suara melengkung ke lateral. - Muskulus aritenoideus transversus - Muskulus krikoaritenoideus posterior abduktor Snell,1997. Gambar 2.4. Otot Intrinsik Laring, A tampak belakang, setelah pemotongan faring dan esofagus, B tampak samping, setelah pemotongan sebagian kartilago tiroid. Sumber : http:web.uni-plovdiv.bg Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Persendian