40
a. Variabel Independen X adalah Partisipasi Penyusunan Anggaran X1,
Kejelasan Sasaran Anggaran X2, Akuntabilitas Publik X3, dan Pengendalian Akuntansi X4.
b. Variabel Dependen Y adalah Kinerja Manajerial.
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definisi
operasional tersebut membantu kita untuk mengklasifikasi gejala di sekitar ke dalam kategori khusus dari variabel. Definisi operasional yang digunakan untuk
penelitian ini akan diuraikan menjadi indikator empiris yang meliputi :
3.4.1 Partisipasi Penyusunan Anggaran
Partisipasi anggaran adalah tingkat keterlibatan dan pengaruh individu dalam penyusunan anggaran. Menurut Brownell 1982 dalam Fazli dan
Muslim 2006:6, partisipasi anggaran merupakan suatu proses yang melibatkan individu-individu secara langsung di dalamnya dan mempunyai
pengaruh terhadap penyusunan tujuan anggaran yang prestasinya akan dinilai dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian tujuan anggaran
mereka.
3.4.2 Kejelasan Sasaran Anggaran
Kenis 1979 dalam Putra 2013 menjelaskan bahwa kejelasan sasaran anggaran merupakan salah satu karakteristik sistem penganggaran yang
41
menunjukkan sejauh mana tujuan anggaran ditetapkan dengan jelas dan spesifik agar anggaran tersebut dapat dimengerti oleh pihak yang
bertanggungjawab atas pencapaian sasaran anggaran tersebut. Kejelasan sasaran anggaran berimplikasi pada manajerial untuk menyusun anggaran
sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai perusahaan.
3.4.3 Akuntabilitas Publik
Akuntabilitas publik mengandung makna bahwa hasil dari suatu entitas kedalam bentuk fungsinya, program dan kegiatan, maupun kebijakan suatu
lembaga publik harus dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat public disclosure, dan masyarakat dapat dengan mudah
mengakses informasi dimaksud tanpa hambatan.
3.4.4 Pengendalian Akuntansi