Hubungan Xiao Yanzi dan Xia Ziwei Dengan Tema Hubungan Xiao Yanzi dan Xia Ziwei Dengan Latar

4.2.3 Hubungan Xiao Yanzi dan Xia Ziwei Dengan Tema

Tokoh-tokoh cerita khususnya tokoh utama adalah pembawa dan pelaku cerita, pembuat, pelaku peristiwa-peristiwaa yang diceritakan. Tokoh utama inilah bertugas untuk menyampaikan tema yang dimaksudkan oleh pengarang. Tema dalam novel Putri Huan Zhu 1 yang dikemukakan sebelumnya, merupakan dasar cerita, gagasan atau maknanya.Untuk itu dalam sebuah cerita fiksi tema bersifat mengikat dan menyatukan keseluruhan unsur cerita fiksi tersebut. Tokoh-tokoh cerita dalam sebuah karya sastra itulah, terutama sebagi pelaku-pelaku penyampaian tema, secara terselubung ataupun terang-terangan. Jika kita lihat di dalam novel Putri Huan Zhu 1 tokoh yang diserahi untuk menyampaikan tema adalah Xiao Yanzi dan Xia Ziwei. Kedua tokoh ini secara langsung maupun tidak langsung, baik tingkah laku maupun perkataan menyampaikan tema novel tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut ini : ―Pejabat Liang Kalau bukan karena sangat terpaksa,saya takkan menghadang tandu Anda. Tapi saya benar- benar membutuhkan pertolongan…‖ Putri Huan Zhu 1, 1999 : 16.

4.2.4 Hubungan Xiao Yanzi dan Xia Ziwei Dengan Latar

Antara latar dengan penokohan mempunyai hubungan erat dan bersifat timbal-balik. Dalam banyak hal sifat-sifat tokoh. Dalam banyak hal sifat-sifat latar akan mempengaruhi sifat- sifat tokoh. Bahkan tidak berlebihan jika katakan bahwa sifat seseorang akan dibentuk oleh keadaan latarnya. Adanya perbedaan keadaan sosial yang mencirikan tempat-tempat tertentu, langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi penduduk atau masyarakat, dan tokoh cerita. Juga dapat dikatakan bahwa sifat-sifat dan tingkah laku tertentu yang ditunjukkan seseorang mencerminkan asalnya. Jadi, tokoh akan mencerminkan latar. Di dalam novel Putri Huan Zhu Universitas Sumatera Utara digambarkan dengan jelas sekali hubungan antara latar dan tokoh-tokohnya. Tokoh yang sangat berpengaruh dengan latar ialah Xiao Yanzi dan Xia Ziwei. Xia Ziwei dibesarkan di Jhinan. Xia Ziwei hidup dibawah pengawasan, perlindungan, dan pendidikan ketat ibunya, hingga tak sedikit pun ia mempunyai pengalaman mengarungi dunia ini. Ia mempunyai seorang dayang yaitu Jinshuo. Selain itu juga ibunya Xia Ziwei juga mengajarkan tentang memainkan alat musik, catur, buku dan lukisan, puisi dan lagu. Selain itu ibunya juga mengajarkan tentang bahasa Manchu. Karena ingin bertemu ayahnya, Xia Ziwei mencari ayahnya di Beijing dan bertemu dengan Xiao Yanzi. Xiao Yanzi hidup bersama dua orang kakak beradik. Xiao Yanzi besar dan hidup di Beijing. Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dalam sebuah karya sastra, peran tokoh merupakan hal yang sangat penting sekali. Tokoh merupakan unsure terpenting dan penentu dalam sebuah karya sastra, karena tanpa tokoh sebuah cerita tidak akan dapat tersampaikan maknanya. Alur yang digunakan dalam novel Putri Huan Zhu 1 adalah alur maju yakni dimulai dari kisah pencarian keberadaan ayah Xia Ziwei sampai Xia Ziwei bertemu dengan Xiao Yanzi dan pada akhirnya Xiao Yanzi menjadi putri palsu Kaisar ayahnya Xia Ziwei. Pada novel Putri Huan Zhu 1 tidak menceritakan sampai titik akhir cerita. Latar yang digunakan dalam novel Putri Huan Zhu adalah latar tempat di Beijing, yaitu keadaan latar berkuasanya seorang Kaisar. Tema yang disampaikan oleh pengarang adalah kisah perjalanan dan perjuangan dua orang wanita yang menjalin hubungan saudara perempuan angkat, yang penuh dengan rintangan dan hambatan untuk bisa mengembalikan identitas putri huan zhu yang tertukar, putri dari Kaisar. Dapat disimpulkan sifat-sifat tokoh utama dan tokoh-tokoh lainnya Xia Ziwei mempunyai sifat berani,tidak mudah putus asa, baik hati. Xiao Yanzi mempunyai sifat baik hati, lincah, berani, penyayang, ceroboh. Jin suo mempunyai sifat setia, mudah putus asa, tegas. Kaisar Qianlong mempunyai sifat percaya diri, bijaksana, sayang kepada anaknya, tanggung jawab. Universitas Sumatera Utara