Uji Kesamaan Kemampuan Awal Uji Prasyarat

commit to user 0,71 ─ 0,90 : Tinggi T 0,41 ─ 0,70 : Cukup C 0,21 ─ 0,40 : Rendah R Negatif ─ 0,20 : Sangat Rendah SR Masidjo, 1995: 233 Ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penilaian aspek afektif setelah dilakukan try out dapat dilihat pada Tabel 7 dan hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20. Tabel 7. Ringkasan Hasil Try Out untuk Reliabilitas Soal pada Aspek Afektif Jenis Soal Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Afektif 30 0,889 Sangat Tinggi

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Kesamaan Kemampuan Awal

Untuk mengetahui apakah populasi dalam keadaan seimbang atau tidak, maka dilakukan uji kesamaan kemampuan awal dengan menggunakan uji-t t-test dua pihak. Pasangan hipotesis nol dan tandingannya yang akan diuji adalah: H : 1 = 2 = nilai rata-rata Ulangan Harian siswa kelas VII E sama dengan VII G H 1 : 1 ≠ 2 = nilai rata-rata Ulangan Harian siswa kelas VII E tidak sama dengan kelas VII G. Kriteria : Terima Ho jika t hit t tab Tolak Ho jika t hit t tab Rumus yang digunakan adalah : 2 1 2 1 n 1 n 1 S X X t + − = commit to user 2 n n 1s - n 1s - n S 2 1 2 2 2 2 1 1 gab − + + = Keterangan : X : Mean Nilai S gab : Simpangan baku N : Jumlah sampel Sudjana, 2005: 239 Hasil uji kesamaan kemampuan awal dapat dilihat pada Lampiran 39.

2. Uji Prasyarat

Analisis a. Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah sampel terdistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas dengan “ uji Lilliefors” , yaitu : L o = Fz i – Sz i Dimana : i : 1, 2, 3,….. Fz i : peluang zn yang lebih kecil atau sama dengan zi Sz i : peluang zn yang lebih besar atau sama dengan zi z i : skor standar L o : koefisien Liliefors pengamatan Xi – X , dengan S adalah standar deviasi S Langkah-langkah uji Liliefors : 1 Menentukan Hipotesis Ho = sampel berasal dari sampel yang terdistribusi normal H 1 = sampel tidak berasal dari sampel yang terdistribusi normal 2 Statistik uji yang digunakan : Lo = Maks [FZi – SZi] Dengan: Z berdistribusi N 0,1 z i = commit to user FZi = PZ Zi SZi = proporsi cacah Z Zi terhadap seluruh Zi 3 Daerah kritik DK : DK = {L L o ≥ L α:n } L ≥ L α:n yang di peroleh dari tabel Liliefors pada tingkat signifikan α dan derajat bebas n 4 Keputusan Uji Kriteria : Ho diterima jika L o L tabel Sudjana, 2005: 466 Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran 30-32. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang homogen. Untuk mengetahui homogenitas variansi digunakan ” Uji Barrtlet” dengan rumus: X 2 = ln 10 { B - ∑ n i – 1 log S i 2 } = 2,3026 { B - ∑ n i – 1 log S i 2 } B = log S 2 ∑ n i – 1 ∑n i – 1 S i 2 ∑ n i – 1 Hipotesis yang akan diuji adalah: H o = δ 1 2 = δ 2 2 = kedua populasi mempunyai varian yang sama H 1 = δ 1 2 ≠ δ 2 2 = paling sedikit satu tanda sama tidak berlaku Adapun langkah-langkah pengujian homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis Ho = δ 1 2 = δ 2 2 H 1 = δ 1 2 ≠ δ 2 2 2 Menghitung varian masing-masing sampel S i 2 dengan rumus : x i – x 2 n – 1 S 2 S i 2 commit to user 3 Menghitung varian gabungan dari semua sampel S 2 dengan rumus : ∑n i – 1 S i 2 ∑ n i – 1 4 Menghitung harga satuan: B = log S 2 ∑ n i – 1 5 Menghitung Chi_kuadrat X 2 , dengan rumus: χ 2 = ln 10 { B - ∑ n i – 1 log S i 2 } 6 Menghitung χ 2 dari tabel distribuís Chi_kuadrat pada taraf significan 5 7 Kriteria uji Ho diterima, apabila χ 2 hitung χ 2 tabel, yang berarti sampel homogen. Sudjana, 2005: 263 Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada Lampiran 33-35.

3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (ctl) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa

0 14 195

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

STUDI KOMPARASI LABORATORIUM RIIL DENGAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM

0 7 109