Analisis Karakteristik Demografi Masyarakat yang Membeli Daging Analisis Besarnya Nilai Willingnes to Pay Masyarakat Terhadap Deskripsi Daerah Penelitian

3.7 Analisis Karakteristik Demografi Masyarakat yang Membeli Daging

Sapi di Kecamatan Sungai Kanan Kabupaten Labusel WTP digunakan untuk melihat tingkat kemampuan masyarakat membayar pada berbagai tingkat harga daging sapi yang berlaku di pasaran menjelang lebaran. Penelitian ini akan terfokus pada besarnya nilai Willingness to Pay masyarakat untuk mengetahui besarnya nilai yang bersedia dibayar oleh masyarakat untuk membeli daging sapi menjelang lebaran. Nilai WTP ini digunakan sebagai pendekatan ekonomi dari faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi. Nilai Willingness to Pay ini juga digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam mengantisipasi permintaan harga daging sapi menjelang lebaran.

3.8 Analisis Besarnya Nilai Willingnes to Pay Masyarakat Terhadap

Permintaan Daging Sapi Menjelang Lebaran Secara statistik mencari nilai rata-rata dari contoh atau sampel dengan menggunakan rumus Walpoele, 1997 : X = ∑ i n = 1xi n Keterangan : X = Nilai tengah contoh x i = Nilai sampel atau contoh ke i n = Banyak sampel atau contoh Universitas Sumatera Utara

3.9 Analisis Umur, Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, dan Jumlah

Tanggungan Mempengaruhi Permintaan Masyarakat Terhadap Daging Sapi Persamaan regresi linier berganda yang digunakan untuk mengestimasi yang telah disebutkan adalah : WTP = β o + β 1 Ui + β 2 PDPTNi + β 3 PDDKNi + β 4 JTGi Keterangan : WTP = Rata-rata Willingness to pay rumah tangga membeli daging sapi Menjelang lebaran Rpbulan Β = Konstanta Β 1, β 2,... β 5 = Koefisien Regresi U = Umur Responden tahun PDPTN = Tingkat pendapatan responden rupiah PDDKN = Tingkat pendidikan responden JTG = Jumlah tanggungan Pengujian hipotesis regresi berganda dari hasil print out komputer dpat dilakukan dengan cara : 1. Dengan melihat T hitung atau F hitung dan dibandingkan dengan nilai T dan nilai F. Jika T hitung atau F hitung lebih besar daripada T tabel atau F tabel maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol H , sebaliknya jika T hitung atau F hitung lebih kecil Universitas Sumatera Utara daripada T tabel atau F tabel maka keputusannya adalah menerima hipotesis nol H . 2. Dengan menggunakan signifikan nilai-P lebih kecil daripada taraf signifikan yang disyaratkan maka H ditolak dan jika nilai-P lebih besar daripada taraf signifikasi yang disyaratkan maka H diterima Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

Secara geografis Kabupaten Labuhanbatu Selatan berada pada 1°26’0’’- 2°12’55” LU, 99°40’0’’–100°26’00’’ BT, dengan ketinggian 0-700 m di atas permukaan laut. Kabupaten Labuhanbatu selatan menempati area seluas 3116,00 Ha yang terdiri dari 5 Kecamatan, yang terdiri dari 52 desa, 2 kelurahan, 25 lingkungan, dan 422 dusun. Kecamatan yang ada di labuhanbatu selatan: 1. Kota Pinang 2. Kampung Rakyat 3. Torgamba 4. Sei Kanan 5. Silangkitang Wilayah kabupaten labuhanbatu selatan berbatasan dengan:  Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Labuhanbatu  Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Padang Lawas  Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Padang Lawas utara  Sebelah timur berbatasan dengan provinsi Riau. Universitas Sumatera Utara

4.2 Kecamatan Sungai Kanan