28 suatu variabel atau konsep defenisi operasional tersebut membantu kita untuk
mengklafisikasikan gejala di sekitar ke dalam kategori khusus dari variabel. Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan salah satu
tahapan dalam proses pengumpulan data. Definisi dari operasional menjadikan konsep yang masih bersifat abstrak menjadi operasional yang memudahkan
pengukuran variabel tersebut. Sebuah definisi operasional juga bisa dijadikan sebagai batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu
kegiatan atau pekerjaan penelitian. 3.5. Skala Pengukuran Variabel
3.5.1. Variabel Independen X
Variabel independen dalam penelitian adalah Profitabilitas dan likuiditas yang dapat diukur dengan:
1. Return On Assets ROA Rasio ini menggambarkan efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan aset yang dimilikinya. ROA diperoleh dengan cara membandingan antara net income after tax NIAT terhadap
average total Assets Kusumawardani, 2010. =
� �
2. Current Ratio CR Membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar
current assetscurrent liabilities. Current assets merupakan pos-pos yang berumur satu tahun atau kurang, atau siklus operasi usaha yang normal yang
Universitas Sumatera Utara
29 lebih besar. Current liabilities merupakan kewajiban pembayaran dalam
satu tahun atau siklus operasi yang normal dalam usaha. Tersedianya sumber kas untuk memenuhi kewajiban tersebut berasal dari kas atau konversi kas
dari aktiva lancar. =
�
3.5.2. Variabel Dependen Y
Variabel Dependen Y yaitu variabel yang dipengaruhi atau tertanggung oleh variabel lain. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nilai Perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q. Tobin’s Q adalah perbandingan
antara market value of equity ditambah debt dengan book market value ditambah dengan hutang debt.
Indikator Tobin’s Q merupakan ukuran yang lebih teliti tentang seberapa efektif manajemen memanfaatkan sumber-sumber daya ekonomis
dalam kekuasaannya . Rasio Tobin’s Q ini merupakan konsep yang berharga yang
akan menunjukkan estimasi pasar keuntungan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasi inkremental.
Menurut Herawaty, 2008 menyebutkan bahwa nilai perusahaan diukur melalui Tobin’s Q yang diformulasikan sebagai berikut:
� ��
′
� � = �
� + Keterangan:
Tobin’s Q = Nilai Perusahaan
MVE = Nilai Ekuitas Pasar Market Value of Equity
D = Nilai Buku dari Total hutang
Universitas Sumatera Utara
30 BVE
= Nilai Buku dari Ekuitas Book Value of Equity Market Value of Equity MVE diperoleh dari hasil perkalian harga saham
penutupan closing price akhir tahun dengan jumlah saham yang beredar pada akhir tahun. Book Value of Equity BVE diperoleh dari selisih total assets
perusahaan dengan total kewajibannya. Jika Q 1 maka investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran
investasi. Namun jika Q 1 maka investasi dalam aktiva tidaklah menarik.
3.5.3. Variabel Moderasi Z