Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Tujuan penelitian asosiatif menurut Sugiyono 2006:11 adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dengan kata lain, penelitian ini menganalisis hubungan antara enam variabel independen ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, kepemilikan manajemen dan umur perusahaan terhadap satu variabel dependen pengungkapan informasi sosial. Hubungan yang diuji adalah hubungan variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi menurut Umar 2008, merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang tercatat go public di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010 – 2012. Dipilihnya perusahaan manufaktur karena menurut Jones 1999 dalam Nisya Nur Ayuna 2008, perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah raw material menjadi barang jadi melalui proses pabrikasi adalah yang paling luas cakupan stakeholders-nya, sehingga dapat dianggap sebagai perusahaan high Universitas Sumatera Utara 34 profile. High profile merupakan perusahaan yang dianggap lebih luas dalam melakukan pengungkapan sosialnya, maka dalam penelitian ini perusahaan manufaktur dijadikan sebagai sampel. Sampel menurut Mardialis 2005, merupakan sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek penelitian atau dengan kata lain sampel adalah bagian kecil dari suatu populasi. Teknik sampling atau teknik pengambilan sample adalah suatu teknik dengan mana setiap unsur anggota dari populasi diberikan peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sample Sugiyono, 2006: 72. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah dengan metode purposive sampling, yaitu mengambil sampel yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan suatu kriteria tertentu. Adapun kriteria-kriteria sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dan tidak didelisting pada tahun 2010 - 2012 2. Perusahaan tersebut menerbitkan laporan keuangan dan laporan tahunan lengkap pada tahun 2010 – 2012 3. Perusahaan tersebut menyediakan informasi mengenai pelaksanaan CSR di dalam laporan tahunannya pada tahun 2010 – 2012. 4. Perusahaan tersebut memiliki saldo normal di dalam laporan tahunannya pada tahun 2010 – 2012. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 131 perusahaan dengan periode penelitian selama tiga tahun, yaitu tahun 2010-2012 akan disajikan pada lampiran i. Setelah dipilah dengan menggunakan kriteria yang telah dijelaskan di Universitas Sumatera Utara 35 atas, didapat 24 perusahaan manufaktur yang layak dijadikan sampel . Perusahaan- perusahaan tersebut disajikan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur NO KODE NAMA PERUSAHAAN SAMPEL 1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk 2 ASGR PT. Astra Graphia Tbk 3 ASII PT. Astra International Tbk 4 ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk 5 HMSP PT. HM Sampoerna Tbk 6 IMAS PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk 7 KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk 8 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 9 KONI PT. Perdana Bangun Pusaka Tbk 10 LION PT. Lion Metal Works Tbk 11 LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk 12 LTLS PT. Lautan Luas Tbk 13 MLPL PT. Multipolar Tbk 14 MYOH PT. Samindo Resources Tbk 15 NIPS PT. Nipress Tbk 16 PBRX PT. Pan Brothers Tbk 17 PTSP PT. Pioneerindo Gourmet International Tbk 18 RMBA PT. Bentoel International Investama Tbk 19 SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk 20 TCID PT. Mandom Indonesia Tbk 21 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Industry Tbk 22 UNTR PT. United Tractors Tbk 23 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk 24 VOKS PT. Voksel Electric Tbk Universitas Sumatera Utara 36

3.3 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21