Pembahasan Hasil Penelitian Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

69 2 koefisien regresi b1 sebesar 0,025 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel ukuran perusahaan, maka akan menambah variabel indeks pengungkapan sebesar 0,025 dengan asumsi variabel lain tetap, 3 koefisien regresi b2 sebesar 0,001 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel ukuran dewan komisaris, maka akan menambah pula indeks pengungkapan variabel sebesar 0,001 dengan asumsi variabel lain tetap, 4 koefisien regresi b3 sebesar -0,0000155 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel leverage, maka akan mengurangi variabel indeks pengungkapan sebesar 0,0000155 dengan asumsi variabel lain tetap, 5 koefisien regresi b4 sebesar 0,004 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel profitabilitas, maka akan menambah pula indeks pengungkapan sebesar 0,004 dengan asumsi variabel lain tetap, 6 koefisien regresi b5 sebesar 0,003 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel kepemilikan manajemen, maka akan menambah pula indeks pengungkapan variabel sebesar 0,003 dengan asumsi variabel lain tetap, 7 koefisien regresi b6 sebesar 0,008 menunjukkan bahwa setiap penambahan satu kali variabel umur perusahaan, maka akan menambah pula indeks pengungkapan sebesar 0,008 dengan asumsi variabel lain tetap.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisa menunjukkan bahwa secara simultan, variable ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, leverage, profitabilitas, kepemilikan Universitas Sumatera Utara 70 manajemen dan umur perusahaan memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sosial perusahaan sebesar 25,9 R Square = 0,259, sisanya sebesar 74,1 dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan. Berdasarkan F- tabel dapat dilihat signifikansinya, dimana secara simultan variabel yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan dilihat dari F-hitung yang lebih besar dari F-tabel 3,794 2,242, dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,003 0,05 Dalam pengujian secara parsial ditemukan hanya variabel profitabilitas yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan, sedangkan lima variabel lainnya, yaitu ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, tingkat leverage, kepemilikan manajemen, dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan. Pembahasan terhadap masing-masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas berikut ini. 1. Ukuran perusahaan Melalui analisis uji-t, ukuran perusahaan yang diproksikan ke dalam total aktiva tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan dengan nilai t = 1,450 t 1,66691 dan α = 0,152 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya perusahaan tidak mempengaruhi luas pengungkapan sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Andre Sitepu 2008 , Tengku Siti 2011 dan Nana Trisna 2011 yang tidak menemukan adanya pengaruh signifikan size perusahaan terhadap pengungkapan sosial perusahaan. Universitas Sumatera Utara 71 2. Ukuran dewan komisaris Melalui analisis uji-t, ukuran dewan komisaris tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan dengan nilai t = -0,009 t 1,66691 dan α = 0 ,993 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya ukuran dewan komisaris tidak mempengaruhi luas pengungkapan sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulastini 2007, Andre Sitepu 2008, dan Tengku Siti 2011 yang menemukan adanya pengaruh signifikan ukuran dewan komisaris terhadap pengungkapan sosial perusahaan. 3. Leverage Dalam penelitian ini melalui analisis uji-t, leverage yang diproksikan ke dalam DER tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan dengan nilai t = -0,70 t 1,66691 dan α = 0,944 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya leverage tidak mempengaruhi luas pengungkapan sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Andre Sitepu 2008, Tengku Siti 2011 dan Nana Trisna 2011 yang menemukan tidak adanya pengaruh signifikan tingkat leverage terhadap pengungkapan sosial perusahaan. 4. Profitabilitas Dalam penelitian ini melalui analisis uji-t, profitabilitas yang diproksikan ke dalam ROA menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan dengan nilai t = 1,735 t 1,66691 dan α = 0,008 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya profitabilitas mempengaruhi luas pengungkapan Universitas Sumatera Utara 72 sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Andre Sitepu 2008 yang menemukan adanya pengaruh signifikan profitabilitas terhadap pengungkapan sosial perusahaan. 5. Kepemilikan Manajemen Dalam penelitian ini melalui analisis uji-t, kepemilikan manajemen tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan variabel perusahaan dengan nilai t = 0,941 t 1,66691 dan α = 0,350 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya kepemilikan manajemen tidak mempengaruhi luas pengungkapan sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Tengku Siti 2011 dan Nana Trisna 2011 yang menemukan tidak adanya pengaruh signifikan kepemilikan manajemen terhadap pengungkapan sosial perusahaan. 6. Umur perusahaan Melalui analisis uji-t, umur yang diproksikan ke dalam selisih antara umur perusahaan dengan first issue menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan dengan nilai t= 1,161 t 1,66691 dan α= 0,250 α 0,05. Hal ini berarti besar kecilnya umur perusahaan tidak mempengaruhi luas pengungkapan sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Nana Trisna 2011 yang menemukan tidak adanya pengaruh signifikan umur perusahaan terhadap pengungkapan variabel perusahaan. Universitas Sumatera Utara 73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilkan asing terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 dan 2013

0 89 119

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 58 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 68 88

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21