82
4.1.4  Analisa Pola Arsitektur Sekitar
Pemetaan  terhadap  pola  arsitektur  sekitar  dapat  ditunjukkan  oleh  gambar 4.7 di bawah ini.
Dari  gambar  4.7  dapat  dilihat  arsitektur  sekitar  kawasan  lokasi  tapak bergaya  arsitektur  tropis  dan  vernakular.  Atap  bangunan  berupa  atap  dengan
bentuk  sederhana  seperti  pelana,  perisai,  dan  gabungannya.  Beberapa  bangunan juga  sudah  mulai  menggunakan  material  bata  selain  dengan  material  kayu  untuk
dinding  bangunan.  Untuk  perancangan,  gaya  arsitektur  kawasan  ini  dapat  menjadi gaya arsitektur yang ditiru untuk memberikan visual arsitektur senada.
5
7
Gambar 4.7 Pola arsitektur sekitar Sumber : Hasil olah data pribadi
1 2
3
4
6 7
8 9
10 1
2 3
4
5
6 8
9 10
7
Universitas Sumatera Utara
83
4.1.5  Analisa Pencapaian dan Sirkulasi
Pencapaian  ke  lokasi  tapak  dapat  dilakukan  dengan  transportasi  darat  dan transportasi air. Untuk pencapaian dari kota yang berada di sebelah utara dan timur
lokasi  tapak,  diperlukan  transportasi  air  untuk  melanjutkan  perjalanan  lewat dermaga  penyeberangan,  sedangkan  kota-kota  lainnya  yang  berada  di  sebelah
barat  dan  selatan  lokasi  tapak  dapat  menempuh  perjalanan  darat  saja.  Berikut adalah pemetaan jarak tempuh untuk mencapai kota Parapat untuk penyeberangan
danau- belum termasuk jarak tempuh penyeberangan dan jarak tempuh mencapai Kecamatan  Simanindo  jalur  darat  dari  beberapa  kota  di  Provinsi  Sumatera  Utara
dengan permisalan kecepatan standar 40kmjam Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Peta Pencapaian ke Lokasi Tapak Sumber : Hasil Olah Data Primer
Waktu  tempuh  dari  kota  Medan 4  jam  24  menit  dengan  jarak
tempuh 176 Km
Waktu tempuh
dari kota
Pematang  Siantar  1  jam  12 menit  dengan  jarak  tempuh  48
Km
Waktu tempuh
dari k ota
Sidikalang  3  jam  10  menit  jarak tempuh  127 Km
Waktu tempuh
dari k ota
Kabanjahe  4  jam  36  menit dengan jarak tempuh 184 Km
Waktu tempuh dari kota  Balige 4 jam  6  menit  dengan  jarak
tempuh 164 Km jalur darat
Waktu tempuh  dari kota  Sibolga 5  jam  45  menit  dengan  jarak
tempuh 229 Km
Universitas Sumatera Utara
84
Dari jalan Raya Ambarita dari arah
Kec. Simanindo
Dari jalan Raya Ambarita dari arah
Kec. Ronggurni Huta Dari jalan Raya
Ambarita dari arah Kec. Ronggurni Huta
Untuk  mencapai  lokasi  tapak  dilanjutkan  dengan  penyeberangan  danau Gambar  4.9  melalui  dermaga  Ajibata  di  kota  Parapat  menuju  dermaga  Tomok
dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dengan kapal penumpang, 20 menit dengan speed boat, dan 60 menit dengan menaiki  kapal ferry untuk membawa kendaraan
bermotor.  Adapun  Desa  Tuk-tuk  berjarak  sekitar  5  Km  dari  dermaga  Tomok Gambar 4.10.
Gambar 4.9 Peta Pencapaian Penyeberangan ke Lokasi Tapak Sumber : Hasil olah data primer
Gambar 4. 10 Peta Pencapaian Lok asi Tapak dari Jalan Utama Sumber : Hasil Olah Data Pribadi
Dari  dermaga  Haranggaol  Kab. Simalungun  ke  Tomok,  hanya
dengan kapal
penumpang, waktu tempuh 60 menit
Dari  dermaga Ajibata ke  Tomok, dengan
kapal penumpang,
waktu tempuh 60 menit Dari  dermaga  Balige  Kab.
Tapanuli  Utara  ke  Kec.Onan Runggu,  hanya  dengan  kapal
penumpang,  waktu  tempuh  60 menit.
Dilanjutkan dengan
perjalanan  darat  dengan  waktu tempuh sekitar 30 menit
Universitas Sumatera Utara
85 Pencapaian  ke  tapak  Gambar  4.10  hanya  melewati  satu  jalan  saja,  yaitu
Jalan  Lingkar  Tuk-Tuk.  Jalan  ini  memiliki  lebar  6  m,  dengan  lebar  bahu  jalan  1  m. Untuk  mencapai  Jalan  Lingkar  Tuk-tuk  ini,  harus  terlebih  dahulu  melewati  Jalan
Raya  Ambarita  dengan  lebar  jalan  6  m.  Kondisi  jalan  dapat  diperlihatkan  oleh
Gambar 4.11 di bawah ini.
Gambar 4.11 Kondisi Jalan Pencapaian ke Tapak Sumber : Hasil Olah Data Pribadi
Masalah yang ditemukan adalah tidak ada jalur pejalan kaki yang tersedia di sepanjang jalan,selain itu jalan juga tidak dilengkapi dengan lampu jalan yang dapat
membantu  menjaga  keamanan  sekitar.  Namun  potensinya  adalaha  jalan  memiliki bahu  jalan  yang  cukup  untuk  mewadahi  pejalan  kaki  yang  memang  tidak  terlalu
ramai.  Tanggapan  yang  dapat  diberikan  adalah  membuat  perkerasan  pada  bahu
jalan  untuk  keamanan  dan      kenyamanan  pejalan  kaki  serta  memberi  penerangan jalan berupa lampu jalan maupun lampu dari bangunan
Tikungan masuk ke Jl. Lingkar Tuk-Tuk
dari Jl. Raya Ambarita
Kondisi Jl Raya Ambarita
1 2
3
1 1
Kondisi Jl. Lingkar Tuk-tuk
1
3 2
Universitas Sumatera Utara
86
4.1.6  Analisa Lintasan Matahari dan Vegetasi