Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Sistem Pembelajaran
12
diterapkan pada jenjang pendidikan berikutnya, d memperluas pemahaman pembelajaran terhadap orang-orang yang berbicara bahasa yang dipelajari.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran adalah hal yang ingin dicapai oleh siswa sebagai hasil dari
kegiatan proses belajar yang dijadikan sebagai pedoman guru untuk memilih metode pembelajaran.
2. MateriBahan Ajar Menurut Sanjaya 2013: 60 materi pembelajaran merupakan inti dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi. Materi pembelajaran dapat diperoleh dari berbagai sumber dan bahan ajar.
3. Metode Menurut Sugihartono, dkk 2007: 81 metode pembelajaran adalah cara
yang dilakukan dalam proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal. Dalam pembelajaran terdapat beragam jenis metode pembelajaran.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kelemahan. Guru dapat memilih metode yang dipandang tepat dalam kegiatan pembelajarannya.
Sementara itu, Uno 2012: 2 mendefinisikan metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru, yang dalam menjalankan fungsinya merupakan
alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan
materi pelajaran yang berupa tahapan-tahapan tertentu yang bersifat prosedural.
13
4. Media Pembelajaran Soeparno 1980: 1 mengemukakan bahwa media adalah suatu alat yang
merupakan saluran channel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerima reciever. Dalam dunia
pengajaran, biasanya pesan atau informasi yaitu guru. Sedangkan penerima informasi tersebut adalah para siswa. Pesan yang dikomunikasikan tersebut
berupa sejumlah keterampilan yang perlu dikuasai oleh para siswa. Lebih lanjut Soeparno 1980: 5 menjelaskan bahwa tujuan utama
penggunaan media pengajaran bahasa ialah agar pesan atau informasi yang dikomunikasikan tersebut dapat terserap sebanyak-banyaknya oleh para siswa
sebagai penerima informasi. Pada dasarnya media pengajaran merupakan semua bahan dan alat fisik
yang mungkin digunakan untuk mengimplementasikan pengajaran dan memfasilitasi prestasi siswa terhadap sasaran atau tujuan pembelajaran. Media
pengajaran mencakup bahan-bahan tradisional seperti papan tulis, buku pegangan, slide, OHPOHT, objek-objek nyata, dan rekaman video atau film.
Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat pendukung yang digunakan untuk membantu proses
pembelajaran. Alat tersebut biasa digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pembelajaran yang berfungsi memudahkan siswa untuk memahami materi
pembelajaran.
14
5. Evaluasi Menurut Iskandarwassid dan Sunendar 2011: 179 evaluasi pengajaran
dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari hasil pengajaran atau dari sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia
pendidikan. Sementara itu, Nurgiyantoro 2012: 5 menganggap bahwa evaluasi memiliki persamaan kata dengan penilaian, yaitu sebagai suatu proses untuk
mengukur kadar pencapaian tujuan. Lebih lanjut Tuckman melalui Nurgiyantoro, 2012: 6 mengartikan
penilaian sebagai suatu proses untuk mengetahui menguji apakah suatu kegiatan, proses kegiatan, keluaran suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria
yang telah ditentukan. Tujuan dan fungsi penilaian dirumuskan oleh Nurgiyantoro 2012: 30-33,
di antaranya: a untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan yang berupa berbagai kompetensi yang telah ditetapkan dapat dicapai lewat kegiatan
pembelajaran yang dilakukan, b untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap tingkah laku hasil belajar peserta didik, c untuk mengetahui
kemampuan peserta didik dalam kompetensi, pengetahuan, keterampilan, atau bidang-bidang tertentu, d untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan dan
memonitor kemajuan belajar peserta didik, dan sekaligus menentukan keefektifan pelaksanaan pembelajaran, e untuk menentukan layak tidaknya seorang peserta
didik dinaikkan ke tingkat di atasnya atau dinyatakan lulus dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya, f untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan.